Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan langkah-langkah konkret dari berbagai pihak. Salah satu upaya utama adalah memperkuat pendidikan Pancasila dengan mengintegrasikan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila di berbagai jenjang pendidikan agar pemahaman kebangsaan dapat tertanam sejak dini.
Selain itu, kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan melalui sosialisasi dan kampanye mengenai pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Para pemimpin juga harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Selain itu, regulasi yang lebih ketat terhadap penyebaran hoaks dan radikalisme harus diterapkan guna menjaga stabilitas nasional.
Pancasila merupakan fondasi utama dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
Namun, tantangan globalisasi, lemahnya pendidikan karakter, serta praktik politik yang menyimpang menyebabkan nilai-nilainya semakin luntur.
Baca Juga: Astra Motor Bayah Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan
Oleh karena itu, diperlukan upaya konkret untuk memperkuat pemahaman dan implementasi Pancasila di tengah
masyarakat.
Dengan adanya kesadaran kolektif, Pancasila akan tetap menjadi pedoman yang kokoh dalam membangun bangsa yang bersatu, adil, dan sejahtera.***
Artikel Terkait
Kawal Arus Mudik 2025 PMI Kota Serang Terjunkan 100 Personil
Mengaku Hanya Ingin Memberatkan Hukuman Pelaku Penembakan, Anak Bos Rental Legowo Tuntutan Restitusi Ditolak Pengadilan Militer
Astra Motor Bayah Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan
Honda Banten Resmi Menutup Runmadan 2025, Pemenang Telah Diumumkan
Pancasila di Persimpangan Jalan: Antara Budaya Asli dan Pengaruh Globalisasi
Lunturnya Nilai Pancasila: Tantangan dan Solusi
Optimalkan Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Banten Berkomitmen Ramah Terhadap Investasi