TOPMEDIA - Tahukah anda bahwa ternyata Bendungan Pamarayan yang terletak di Kabupaten Serang adalah bendungan terbesar di Indonesia.
Bendungan ini juga yang pertamakalinya dibangun pemerintah Hindia Belanda loh. Dikutip dari kemendikbuk oleh Topmedia, bahwa bendungan lama pamarayan terletak di Dua wilayah, sebagian terletak di Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, dan setengah badan bendungan terletak di Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Bendungan lama Pamarayan mempunyai panjang 191,65 meter yang terdiri atas bangunan utama, ruang kontrol, bendungan skunder, ruang lori, jembatan, serta rel lori.
Baca Juga: Jadwal Nonton Film Bioskop CGV Marvell City Surabaya Hari Ini Kamis, 3 November 2022
Memiliki 10 pintu air mirip Bendungan Pintu Air 10 yang berada di Kota Tangerang, arsitektur Bangunan pintu air Pamarayan merupakan imitasi dari bangunan kuil di Athena (Yunani) yang dibangun antara 437-432 SM atau pintu gerbang (gateway) dengan prinsip kontruksi an opening within fliking column and entablature (Sebuah Bukaan yang Diapit kolom ber-entablature) memiliki konstruksi Many Spanned Bridge with towers compositions (Bentangan Sepanjang Sungai dan Memiliki Menara).
Pada Prinsipnya, bangunan ini menerapkan arsitektur order yang berdenah empat persegi panjang dengan kolom berbebentuk persegi masif segmen (Entablature) yang terkesan Kokoh yang berfungsi sebagai landasan plat-plat baja untuk membendung aliran sungai.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Cinepolis Mall of Serang Hari ini, Ada Film Perempuan Bergaun Merah
Kolom-kolom tersebut bagian bawahnya berlorong yang berfungsi untuk memudahkan akses ke bagian depan dan belakang bengunan pintu air.
sedangkan atap bangunan tidak memiliki pediment seperti pada kuil-kuil yunani pada umumnya. bagian ini berdenan asimetris yakni berbentuk "salib melintang" dan memiliki gaya Arsitektur Scond Empire Baroque dengan 3 menara berbentuk square tower dan beratap simple mansard roof dengan berbentuk square.
Puncak atap menara sebelah barat berbentuk datar, bertakik pada setiap lerengnya serta bersegmen pada setiap sudutnya, sedangkan puncak atap menara sebelah timur berbentuk seperti mahkota. Kedua menara ini terletak pada sayap bangunan dan menyatu dengan bangunan pintu air. Pintu air diapit oleh rel yang membujur sepanjang bangunannya sebagai akses untuk pengontrol kerusakan dan kegiatan perbaikannya.
Baca Juga: Link Nonton Video dan Melihat Hasil Film Bokeh di HP Android
Terdapat 2 bangunan pintu pembagi air dengan bukaan berdekorasi geometris (belah ketupat) yang masing-masing terletak di sebelah selatan ujung barat dan timur pintu air utama.
Bangunan sebelah barat memiliki 5 pintu air sedang bangunan sebelah timur memiliki 2 pintu air. Berjarak kira-kira 500 m di sebelah utara dan selatan pintu air terdapat 2 buah pengukur ketinggian air, yang terletak di sebelah selatan pada saat ini masih terendam air sedangkan yang terletak di sebelah utara, areal di sekitarnya dipergunakan sebagai lahan pertanian oleh masyarakat.
Baca Juga: Tahapan pelaksanaan seleksi PPPK Tenaga Kesehatan dan Guru Lengkap Pemkab Lebak
Artikel Terkait
Kementrian PUPR Siap Isi dan Resmikan Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang
Tatu-Pandji Siap Kembangkan Wisata Bendungan di Pamarayan dan Realigi Tanara
3 Wisatawan Tewas di Bendungan Cikoncang, Balawista : Perahu Angkut Penumpang Lebihi Kapasitas
Bendungan Sindangheula Kabupaten Serang Diresmikan, Camat Pabuaran Sampaikan Pesan Ini Untuk Jokowi
Ratusan Warga Miliki Rumah Layak Huni, Usai Tanahnya Dibebaskan Untuk Bendungan Sindanghela Kabupaten Serang
Bendungan Sindangheula Kurangi Banjir 50 Meter Kubik Per Detik, Jokowi: Tolong Dirawat dan Dijaga
Bendungan Sindangheula Diresmikan, WH: Semoga Banjir di 3 Daerah di Banten Bisa Dikendalikan
Bendungan Sindangheula Dijadikan Destinasi Wisata, Kemen PUPR Kasih Restu
Hujan Intensitas Tinggi Bendungan Sindangheula Tak Mampu Menampung Volume Air
Innalillaahi... Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Bern, Swiss