Sopir Angkot dan Pelaku UMKM di Kota Cilegon Diberikan Bantuan Rp10 Miliar

TOPMEDIA - Para sopir angkutan kota dan pelaku UMKM di Kota Cilegon bisa sedikit tersenyum, setelah pemerintah Cilegon akan menyalurkan anggaran Rp10 Miliar untuk Bantuan Langsung Tunai dampak kenaikan BBM.

Bantuan LangsungTunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) diambil dari Dana Tidak Tersangka (DTT) bersumber dari dana APBD Kota Cilegon untuk hal yang sifatnya darurat.

Dikatakan Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin bahwa, Pemkot akan menyalurkan bantuan BLT BBM bagi Masyarakat Kota Cilegom dalam waktu dekat ini.

"Secara persetujuan udah oke dari setelah rapat di Provinsi Banten dengan 8 Kabupaten dan Kota dalam proses Dana Tidak Tersangka (DTT)," kata Maman.

Baca Juga: Seorang Pemuda Babak Belur Dihajar Masa Usai Gagal Mencuri Sepeda Motor

Baca Juga: Miliki Sabu Warga Kota Serang Ditangkap Satresnarkoba Polres Serang

"Kita nganggarkan 10 Milyar di Dana Tidak Tersangka (DTT) sesuai arahan rapat di Provinsi Banten bahwa semua Kabupaten dan Kota selama 4 bulan menganggarkan untuk Subsidi," kata Maman.

Dijelaskan Maman Mauludin bahwa dalam dana penganggaran 10 Milyar itu sendiri di peruntukan untuk bagi para pelaku UMKM dan ekonomi dan juga para sopir angkot yang notabenya mengalami terdampak akibat kenaikan BBM.

"Iyah salah satunya di peruntukan untuk Sopir Angkot, para pelaku UMKM dan para pelaku Ekonomi lainya yang sesuai dengan Data Non DTKS dalam proses anggaran BLT BBM," jelas Maman Mauludin.

Baca Juga: Polda Riau Ungkap Kasus Narkoba, Amankan 203 KG Sabu dan 404.491 Butir Ekstasi

"Artinya nanti saya juga belum ada rapat lanjutan teknisnya bagaimana. Yang jelas sisi penganggaranya juga kita sudah siapkan di Dana Tidak Tersangka sebesar 10 Milyar yang barusan di sampaikan di Dewan,"imbuhnya.

Maman Mauludin menuturkan bahwa dalam proses pembagian BLT BBM yang akan di gelontorkan oleh Pemkot Cilegon sendiri teknisnya kepada Dinas Sosial Kota Cilegon.

Sehingga dalam 4 bulan ini masyarakat akan mendapatkan BLT BBM sebesar 600 ribu.

"Secara teknis kita akan bahas dengan Dinas Sosial. Registrasinya artinya gini, alokasinya September, Oktober November Desember. Perbulan 150 Ribu nah di kali 4 bulan. Berarti 600 ribu yang akan di distribusikan BLT BBM kepada masyarakat yang terdampak BLT BBM pada para pelaku UMKM maupunn pelaku Ekonomi serta pada para sopir yang ada di Kota Cilegon,"ucapnya.