TOPMEDIA.CO.ID - Warga Komplek RSS Pemda RT 02, RW 08, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok, Kota Serang meninggal dunia.
Hal itu disebabkan karena Almarhuma mempunyai penyakit hernia sama pendengaran.
Hal ini dikatakan oleh, Paman korban, Nana saat ditemui dikediamanya, Kamis 24 Februari 2022.
Baca Juga: BI Banten Kunjungi Pulo Panjang, Masyarakat Jadi Semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah
Ia mengatakan, bahwa pihaknya tidak mengetahui atas meninggalnya Almarhum.
"Seminggu yang lalu bahkan 3 hari ke 4 hari belakangan ini tinggal sendiri. Bahkan, kemarin ketemu dengan korban seminggu lalu masih sehat. Bahkan ngajak saya untuk berziara," ujarnya saat dimintai keterangan di lokasi kejadian rumah korban.
Lanjut Nana, korban yang berinisial JH (80) tahun yang mempunyai 3 orang anak, merupakan sebagai adek kandung beliau ini merupakan hidup sebatang kara tanpa ditemani oleh anak 3 orang anaknya.
Baca Juga: Perjuangkan Nasib honorer, Inspektorat Kabupaten Serang Sosialisasikan Perbup Nomor 5 Tahun 2021
"JH (80) tahun mempunyai seorang istri. Namun sekarang sudah sendiri, dan 3 orang anak sudah pergi. Dirinya hidup sebatang kara karena, JH ini tidak ingin diganggu. Pinginnya sendiri," jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, Almarhuma dahulu sebagai pensiunan Sappol PP Kabupaten Serang sehingga hidup beliau dengan sendiri, tanpa ditemani oleh istri dan 3 orang anak tercinta.
"Setelah Almarhuma pensiun, almarhuma aktvitas sehari harinya hidup tanpa ditemani seorang istri dan 3 orang anaknya," terangnya.
Diketahui, korban kelahiran Cilebu, Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang terkena penyakit hernia sama pendengaran.
Sehingga terjadi pembengkakan di bagian mulut korban. Selain itu juga, korban meninggal diakibatkan karena penyakit hernia kurang lebih 4 hari dirumah saja.
Artikel Terkait
King Kong Mengamuk di Trailer Terbaru "Kong: Skull Island"
Lantaran Bayinya Tertukar, Pasutri Mengamuk di RSUD Banten
Mengamuk, Dewan Kabupaten Serang Temukan Indikasi Penimbunan Minyak Goreng di Mini Market
Usai Mengamuk, Dewan Kabupaten Serang dan Diskomperindag Islah dengan Alfamart, Bagaimana Nasib minyak goreng?
BI Banten Kunjungi Pulo Panjang, Masyarakat Jadi Semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah