TOPMEDIA - Briptu Moch Lasminto warga Kota Serang menjadi salah satu korban, musibah jatuhnya helikopter P 1103 milik Polri di Bangka Belitung, yang menewaskan pilot dan ko pilotnya, Minggu 27 November 2022.
Suasana tangis histeris menyelimuti rumah duka saat kedatangan almarhum Briptu Moh Lasminto ko-pailot helikopter P 1103, di rumah duka komplek Korem Cilaku, Cipocok Jaya Kota Serang, Banten, Rabu 30 November 2022 sekitar jam 12:00 WIB.
Warga dan rekan profesi almarhum Briptu Moch Lasminto turut menguburkan jenazah yang dikebumikan di areal pemakaman umum setempat tidak jauh dari rumah korban.
Baca Juga: Korban Helikopter Polri Briptu Moch Lasminto Ternyata Baru Menikah dengan Pegawai Ini
Kombes Danny Suherdani Kasubdit Potdirga Ditpol Udara Korpolairud Baharkam Polri mengatakan bahwa almarhum Briptu Moch Lasminto sebagai ko-pailot yang sudah cukup lama polisi udara sejak 2015 dengan pengalaman tugas di BKO di berbagai Polda.
"Setau saya beliau pernah tugas di Aceh Kalimantan Nusa tenggara dan sebaginya, artinya beliau punya kemampuan pengalaman dari jam terbang yang sudah dilaksanakan pada saat BKO di daerah-daerah," jelasnya kepada wartawan usai pemakaman korban.
Ia menjelaskan korban Briptu Moch Lasminto mengalami kecelakaan saat hendak kembali ke Mako setelah menjalani tugas BKO di Kalimantan.
"Kalo di Kalimantan dalam rangka kembali ke Mako jadi sudah ada penganti kru yang baru. Pesawat yang di awaki almarhum Kemabli ke Jakarta satuan asal," paparnya.
Baca Juga: Korban Helikopter Polri Briptu Moch Lasminto, Dimakamkan Rabu Besok
Tugas BKO bagi kru polisi udara adalah tugas yang wajib seperti yang dilakukan oleh korban helikopter polri yang hendak pulang dari BKO Kalimantan tengah dan akan kembali ke markas komndo di pondok cabe.
"Jadi perjalan dari Kalimantan menunju ke Jakarta rute memang melalui kepulauan Bangka Belitung ternyata pada hari Minggu itu saat kondisi cuaca tidak menentu pesawat hilang kontak di perkirakan jam 13:00 sampai jam 13:30 dari apa yang kami ketahui hilangnya kontak pesawat jenis helikopter bolpo 165 register P1103 ini kita melakukan aksi dan respon langsung kontek dari rekan-rekan jajaran ditpolair Polda Babel di bantu unsur TNI Basarnas setempat," jelasnya.
Saat kejadian pesawat tersebut ditumpangi oleh empat orang diawaki oleh AKP Arif Rahman yang sampai saat ini belum ditemukan tiga lainya sudah ditemukan oleh tim gabungan.
"Dihari pertama di temukan mekanik atas nama Bripda Khairul Anam, kemudian yang berikutnya Briptu Moch Lasminto sebagai ko pailot dan jam 1 dini hari telah di temukan Aipda Joko Muda mekanik," paparnya.
"Lasminto adalah pilot yang memang statusnya sebagai ko pailot di pesawat itu. Tinggal kita punya perhatian untuk pencarian caption pilot AKP Arif Rahman," sambungnya.