Dari Barter Ke Cashless: Sejarah Transaksi Jual Beli Di Indonesia, Masa Kerajaan Hingga Era Presiden Jokowi

TOPMEDIA - Sebelum kehadiran uang kertas dan digital, hampir seluruh negara sempat menerapkan sistem barter (tukar menukar barang) untuk melakukan transaksi.

Namun, bagaimana perjalanan sejarah transaksi di Indonesia? Kali ini TOPmedia.co.id bakal mengupas sejarah transaksi jual beli di Indonesia, mulai dari barter hingga cashless.

1. Masa Kerajaan - Kedatangan Belanda

• Abad ke 9 Masehi: Kerajaan Mataram memproduksi koin pertama

• Tahun 896 hingga 1158 Masehi: Kerajaan Majapahit menjadikan koin tembaga sebagai alat tukar

• 1600-an: VOC muncul

• 1752: De Bank van Courant en Bank van Leening meluncurkan uang kertas pertama mereka

Baca Juga: Alihkan Pengguna Twitter, Meta Buat Aplikasi Threads! Sudah Menarik 5 Juta Pengguna, Begini Kata Mark Zuckerbe

• 1802: VOC bangkut, Republik Batavia keluarkan mata uang sendiri dan membuat koin gulden perak

• 1828: De Javasche Bank (DJB) menggantikan De Bank van Courant en Bank van Leening yang tutup karena krisis

2. Masa Kedatangan Jepang - Pasca Merdeka

• 1942: Jepang masuk dan membawa mata uangnya sendiri

• 1942: Jepang melikuidasi bank-bank Indonesia, termasuk DJB

• 1945: Indonesia Merdeka, DJB kembali aktif dan mengedarkan uang kembali