Emat Jembatan Rusak, Kini 393 Warga Korban Banjir Bandang di Lumajang Jawa Timur Tinggal di Pengungsian

photo author
- Jumat, 7 Juli 2023 | 21:58 WIB
Warga di Lumajang Jawa Timur Tinggal di Pengungsian (Foto:  Kominfo Lumajang)
Warga di Lumajang Jawa Timur Tinggal di Pengungsian (Foto: Kominfo Lumajang)

TOPMEDIA - Banjir bandang yang menerjang beberapa titik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tercatat ada empat jembatan penyebrangan rusak berat, hari ini Jumat 7 Juli 2023.

Paling rusak adalah jembatan Limpas Kaliputih dan jembatan di perbatasan Lumajang – Malang terputus total.

Selain itu, jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Kloposawit ikut terputus total. Termasuk jembatan Gantung Kali Regoyo mengalami kerusakan parah yang videonya sempat viral di sosial media.

Pihak berwenang membenarkan dampak cuaca buruk di Lumajang yang membuat jembatan rusak dan tanah longsor.

Baca Juga: 74 Ribu Desa di Indonesia Bakal Dapat Suntikan Dana Rp 2 Miliar! Baleg DPR Sepakat Anggaran Naik 20 Persen

Pihak Bina Marga sedang melakukan pendataan sejumlah sarana prasarana yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.

“Sementara ini kita pasang rambu peringatan, kita lakukan asesment, kita pastikan dulu,” kata Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Lumajang, Heri Kurniawan, Jumat (7/7/2023).

Menurut siaran pers Pemerintah kabupaten Lumajang, warga memilih mengungsi lantaran khawatir dengan dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti menyampaikan, bahwa pihaknya terus melakukan pendataan terhadap warga yang mengungsi.

Sampai dengan saat ini, sudah ada 393 pengungsi yang tersebar di sejumlah titik pengungsian.

Korban Meninggal Tertimbun Longsor

BPBD Lumajang memberi keterangan sementara berkaitan dengan jumlah korban meninggal atas kejadian longsor dan banjir di Lumajang. Dalam catatan BPBD Lumajang, terdapat korban meninggal yang tertimbun tanah longsor. “Untuk korban meninggal ada tiga jiwa karena rumahnya tertimbun,” jelas Danial.

Ketiga korban meninggal merupakan satu keluarga. Mereka merupakan warga Desa Sumberwuluh yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak. “Bapak, ibu, dan anaknya, Warga Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumberwuluh,” imbuh Danial.

Dari dokumentasi BPBD Lumajang berupa foto rumah korban, memperlihatkan kondisi rumah yang terimbun dari sisi belakang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X