Peduli Ekosistem Pesisir Laut, Krakatau Posco Gandeng Lanal Banten Gelar Konservasi Antisipasi Bencana Alam

TOPMEDIA - Indonesia memiliki garis pantai terpanjang ke-2 di dunia dan memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, hal ini ditunjang oleh kesehatan terumbu karang sebagai tempat tinggal atau habitat ikan.

Karena itu, terumbu karang buatan memiliki fungsi penting bagi kehidupan planet bumi terutama di wilayah pesisir. 

Namun, sayangnya kondisi ekosistem terumbu karang di Indonesia sangat memperihatinkan dan beberapa sangat rusak dan bahkan permanen mati. Hal ini berpotensi menyebabkan bencana alam dikemudian hari.

Baca Juga: 5 Wisata Terbaru di Yogyakarta, Instagramable dan Cocok Jadi Lokasi Liburan Akhir Pekan Bareng Keluarga

PT Krakatau Posco menyadari hal tersebut sejak awal perusahaan berdiri, sangat berkomitmen dalam menjaga ekosistem pesisir. 

Selain konservasi ekosistem mangrove di sekitar lokasi perusahaan dan Banten, PT Krakatau Posco bersama pegiat konservasi terumbu karang kembali melakukan konservasi dengan metoda tranplantasi atau pencangkokan karang.

Kolaborasi Krakatau Posco Bersama Lanal Banten Dalam Kegiatan Konservasi Ekosistem Pesisir dan Laut. (Foto: TOPmedia/Firasat Nikmatullah)

Baca Juga: Banyak Menu Istimewa, Kunjungi 4 Wisata Kuliner Paling Populer di Kota Serang Banten

Aktivitas kali ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Global Good Citizenship Week 2023 yang merupakan pekan volunteer di seluruh POSCO Group. 

Aktivitas pembuatan substrat telah dilaksanakan oleh seluruh karyawan pada Senin, 19 Juni 2023 dan penanaman substrat serta pembersihan pesisir pantai dilaksanakan pada Sabtu, 24 Juni 2023 bertempat di Pesisir Pantai Ketapang, Carita, Banten. 

Acara ini juga melibatkan karyawan sebagai volunteer sebanyak 27 orang yang dibantu oleh 27 peserta dari Komunitas Alam Bawah Laut (KABL) di Carita.

Baca Juga: Dari Barter Ke Cashless: Sejarah Transaksi Jual Beli Di Indonesia, Masa Kerajaan Hingga Era Presiden Jokowi

Sebanyak 200 substrat, 4 (empat) rak terumbu karang, 3 (tiga) education flip, serta 1 (satu) education board diberikan kepada Komunitas Alam Bawah Laut yang diterima langsung oleh Arip selaku Ketua Komunitas. 

Karang dengan metoda ini dipantau secara periodik oleh pegiat konservasi setempat dan mendapatkan pendampingan dari kantor Kementrian Kelautan Perikanan.

Kolaborasi Krakatau Posco Bersama Lanal Banten Dalam Kegiatan Konservasi Ekosistem Pesisir dan Laut. (Foto: TOPmedia/Firasat Nikmatullah)