Kapolda Banten Dampingi Presiden Joko Widodo Cek Persiapan Mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak

TOPMEDIA - Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo mengecek persiapan mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa 11 April 2023.

Dalam kunjungannya, Presiden didampingi Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erik Tohir, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dan seluruh instansi terkait.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto membenarkan Kapolda Banten bersama jajaran sedang mendampingi Presiden kunjungan kerja di Pelabuhan Merak.

Baca Juga: GMC Ajak Mahasiswa dan Pemuda Karang Taruna Untuk Jadi Petani Milenial Budi Daya Melon Premium

"Hari ini Kapolda Banten bersama Pejabat Utama Polda Banten mendampingi Presiden Joko Widodo mengecek persiapan mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak," ujar Didik kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).

Selanjutnya, dalam kesempatan ini Jokowi mengatakan kunjungannya ini bertujuan untuk memastikan jalan tol dan Pelabuhan Merak siap menyambut para pemudik Lebaran 2023.

"Mengacu kepada masalah yang terjadi pada arus mudik pada tahun yang lalu utamanya di jalan tol dan juga di Pelabuhan Merak, saya hadir di sini untuk memastikan bahwa persiapan-persiapan, desain perencanaan itu betul-betul sudah pada posisi yang siap," kata Jokowi.

Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Kapolri Ungkap Ini Usai Tinjau Pelabuhan Merak

Jokowi mengingatkan, pada mudik Lebaran tahun lalu, terdapat masalah kepadatan lalu lintas di Jalan Cikuasa Bawah dan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak, serta kurangnya kapasitas kapal.

"Tapi pada Lebaran tahun ini, arus mudik tahun ini, kita harapkan semuanya itu sudah tidak terjadi lagi," tambah Jokowi.

Guna mengantisipasinya, ia menyebutkan bahwa pemerintah telah menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dan Pelabuhan Ciwandan yang menjadi pelabuhan alternatif penyeberangan Merak-Bakauheni.

"Ini bagus, sehingga kapasitas penumpang bergerak dari 34.000 melompat menjadi 49.000," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga akan mengatur pelabuhan mana yang akan dikhususnya untuk motor, mobil, kendaraan kecil, dan bus serta pelabuhan khusus kendaraan berat.

Baca Juga: Tetap Tenang Hadapi Problematik di Frontage Unyur, Isi Pernyataan Wakil Ketua III DPRD Kota Serang