Kolaborasi Dorong Perlindungan Pers di Banten, PWI AJI dan IJTI Duduk Bersama

photo author
- Jumat, 17 Januari 2025 | 14:31 WIB
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banten Adhi Mazda dalam diskusi jurnalis di Serang, pada Kamis (16/1/2025). (Topmedia.co.id/Istimewa)
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banten Adhi Mazda dalam diskusi jurnalis di Serang, pada Kamis (16/1/2025). (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Nasib jurnalis stringer televisi di Banten hingga kini masih berada di titik rawan. Meski mereka menjadi ujung tombak peliputan di daerah-daerah, tidak adanya perjanjian kerja resmi membuat posisi mereka kian terpinggirkan.

Kondisi ini berdampak langsung pada perlindungan dan keamanan saat mereka bertugas, terutama dalam situasi berisiko tinggi di lapangan.

Tanpa status formal sebagai karyawan, para stringer sering kali bekerja tanpa asuransi, jaminan kesehatan, atau perlindungan hukum.

Baca Juga: Usai Nana Supiana Dilantik Plh Sekda Komitmen Wujudkan Budaya Antikorupsi di Pemprov Banten

Situasi ini memicu keprihatinan karena tugas mereka sering melibatkan liputan konflik, bencana alam, atau demonstrasi yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Sayangnya, kontribusi besar mereka dalam menyuplai informasi visual berkualitas untuk tayangan berita sering kali tidak sebanding dengan perlakuan yang mereka terima.

Hal tersebut diungkapkan, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banten Adhi Mazda dalam diskusi jurnalis di Serang, pada Kamis (16/1/2025).

Baca Juga: Kronologi Sandy Permana Meninggal Dunia karena Duel dengan Tetangga, Ketua RT Sebut Awalnya Cekcok di Forum

Adhi menekankan, perlu ada kolaborasi dalam mendorong perlindungan wartawan yang bertugas di Provinsi Banten, baik dari sisi kerentanan keamanannya dalam bertugas, maupun upaya mendorong kesejahterannya.

Menurutnya, saat ini wartawan di Banten khususnya wartawan televisi yang berstatus stringer masih rentan terhadap masalah saat menjalankan tugas jurnalistiknya di lapangan.

"Maka itu perlu ada program seperti advokasi demi menjamin perlindungan teman-teman yang bertugas di lapangan," ungkapnya.

Baca Juga: Biaya Haji Turun Sebesar Rp55,5 Juta Pemerintah Tengah Upayakan Agar Ongkos Bipih Kembali Turun, Ini Alasannya

Di tempat yang sama, Ketua PWI Banten Mashudi mengatakan, ada hal yang harus dilakukan bersama oleh organisasi konstituen Dewan Pers dalam mendorong solusi persoalan tersebut.

"Ada satu hal yang sama. Kita ingin ke depan ada yang kita lakukan bersama. Kita ada sinergi dan kolaborasi, penguatan wartawan pun akan bagus," kata Mashudi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X