TOPMEDIA.CO.ID - PT Murni Mapan Mandiri (MMM) diduga melakukan penutupan gorong gorong drainase, sehingga membuat saluran air di jalan raya serang KM 80 Cimiung, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten menjadi mampet.
Tak hanya itu, PT Murni Mapan Mandiri juga menampung saluran air yang mengalir, sehingga air yang seharus mengalir ke kali Bedeng Kabupaten Serang pun menjadi kering.
Dikatakan salah satu warga Desa Kaserangan, Iis mengatakan, bahwasannya kalau hujan turun memang selalu mengalir banjir maupun air tergenang, di daerah Kaserangan sendiri.
Menurutnya, hal inipun disebabkan PT Murni Mapan Mandiri yang menutup saluran irigasi air mengalir.
"Di pabrik itu mas, air ya tidak mengalir. Karena ditutup. Jangan, kalau hujan air pun meluap," jelasnya kepada wartawan, Senin 2 Desember 2024.
Dilain sisi, Kepala Desa Kaserangan, Sayung mengatakan, Bahwasannya tidak ada kepada Desa untuk penutupan gorong gorongan tersebut, dirinnya pun tidak pernah diberitahukan dan meminta izin.
"Saya ngga tau, selama ini saya belum pernah ketemu sama yang bersangkutan (PT Murni Mapan Mandiri,Red)," jelasnnya.
Dirinya menegaskan, bahwas secara pribadi tidak mengetahui sama sekali soal apapun tentang PT Murni Mandiri. "Ngga tau. Untuk peribadi saya," tegasnnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Kaserangan, Umar menambahkan, Tidak koordinasi sama sekali ke pihak desa, untuk penutupan gorong gorong maupun penampung air.
"Ga ada koordinasi ke saya mah pak, penutupan ini ga ada koordinasi ke desa," tegasnnya.
Artikel Terkait
Paslon Nomor 1 Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi Sampaikan Terimakasih di Akun Medsos Pribadinya
Diskon Ramayana Serang Kembali Digelar pada Desember 2024 Cukup Keluarkan Biaya Rp50 Ribu saja, Catat Tanggalnya!
Harga BBM 1 Desember 2024 Alami Kenaikan di SPBU Pertamina, Shell, Vivo dan BP, Pertamina Dex Jadi Rp13.800
Pergaulan Bebas Terhadap Remaja Sebagai Tantangan Agama
Anggaran Makan Siang Gratis Diresmikan Presiden Prabowo Subianto Menjadi Rp10.000 Per Porsi Setiap Hari
Banggar DPR RI Gelar Rapat Kerja Bersama 7 Menteri Koordinator, Zulkifli Hasan Dapat Anggaran Rp44 Miliar
Viral, Kontroversi Pemuda Disabilitas Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan Mahasiswi di Mataram