Mewaspadai Sesar Garsela, Patahan Aktif yang Membayangi Wilayah Bandung dan Garut di Jabar: Pelajari 6 Langkah Mitigasinya

photo author
- Rabu, 25 September 2024 | 20:11 WIB
Ilustrasi Dampak Gempa Sesar Garsela
Ilustrasi Dampak Gempa Sesar Garsela

TOPMEDIA.;CO.ID - Sesar Garsela diklaim BMKG sebagai penyebab peristiwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu, 18 September 2024.

Hal itu berdasarkan laporan BMKG yang menyebut pergerakan sesar dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya gempa bumi di Indonesia.

Untuk mewaspadai peristiwa gempa bumi yang sulit diprediksi, berikut ini ulasan terkait Sesar Garsela yang wajib diketahui khususnya bagi masyarakat di Jawa Barat.

Apa Itu Sesar Garsela?

Menurut Buletin Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sesar Garsela merupakan salah satu sesar aktif yang berlokasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Salah satu sesar aktif di Jawa Barat adalah sesar Garsela," tulis penelitian tersebut.

Sesar Garsela mempunyai dua segmen, yaitu segmen Rakutai dan segmen Kencana dengan Panjang masing-masing 19 kilometer dan 17 kilometer.

Meskipun tergolong sesar aktif, penelitian pada wilayah Sesar Garsela tergolong minim pada bidang analisis gravitasi.

Selain itu, segmen Kencana terletak di wilayah yang dekat dengan pemukiman penduduk.

Patahan Aktif Garsela

Berdasarkan laporan Badan Geologi Kementerian ESDM, Sesar Garsela disebut sebagai Patahan Aktif Garsela.

"Aktivitas patahan tersebut tentunya akan berdampak terhadap kegiatan pariwisata dan ekonomi," tulis laporan Badan Geologi Kementerian ESDM yang terbit pada 13 Maret 2024.

Patahan Aktif Garsela juga pernah terjadi pada 2 Februari 2024, yang mengguncang Garut Selatan dengan magnitude 3,2 SR.

BMKG mengklaim pusat gempa yang terjadi saat itu berkaitan dengan patahan aktif Garsela, dengan kedalaman relatif dangkal sekitar 3 kilometer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X