Peringatan Darurat Indonesia, Komika Berorasi Sambil Tunjuk Gedung DPR RI

TOPMEDIA.CO.ID - Pada tanggal 22 Agustus 2024, ribuan masyarakat dari berbagai kalangan berkumpul di depan Gedung DPR RI untuk menggelar aksi demo besar-besaran.

Gerakan ini, yang dikenal dengan nama “Peringatan Darurat Indonesia”, telah menjadi sorotan utama di media sosial dan menarik perhatian publik.

Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah orasi para komika yang berani dan lantang sambil menunjuk Gedung DPR RI.

Apa yang sebenarnya terjadi dan apa tujuan dari aksi demo ini?

Latar Belakang Gerakan Peringatan Darurat

Gerakan “Peringatan Darurat Indonesia” pertama kali muncul di media sosial dengan simbol Garuda Biru. Simbol ini digunakan sebagai bentuk protes terhadap upaya DPR dan pemerintah untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas syarat pencalonan kepala daerah.

Gambar Garuda Biru dengan tulisan “Peringatan Darurat” menyebar dengan cepat dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Aksi Demo di Depan Gedung DPR RI

Pada tanggal 22 Agustus 2024, ribuan demonstran yang terdiri dari buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil berkumpul di depan Gedung DPR RI.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak RUU Pilkada dan mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Aksi ini juga diikuti oleh berbagai tokoh masyarakat dan seniman yang turut menyuarakan aspirasi mereka.

Komika Berorasi Sambil Tunjuk Gedung DPR

Komika terkenal seperti Abdur Arsyad, Mamat Alkatiri, Arie Kriting, dan Bintang Emon turut serta dalam aksi demo ini. Mereka berorasi di depan Gedung DPR RI, menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga keadilan dan transparansi dalam proses politik di Indonesia.

Baca Juga: Peringatan Darurat Indonesia, Demo Besar Besaran di Depan Gedung DPR RI