Gunung Marapi di Sumbar Alami Erupsi Sebanyak Lima Kali, Ketinggian Kolom Abu Vulkanik Capai 1.500 Meter di Atas Puncak

TOPMEDIA - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi sebanyak lima kali dalam satu jam terjadi dua kali erupsi sejak Rabu dini hari (27/3/2024) hingga malam.

Pertama kali erupsi terjadi pukul 00.13 WIB. Volume abu vulkanik mencapai ketinggian 1.500  meter di atas puncak atau sekitar 4.391 meter di atas permukaan laut.

Hal tersebut disampaikan secara resmi oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG), petugas Pos Pemantau Marapi, Teguh Purnomo.

“Saat erupsi terjadi, kondisi cuaca mendung disertai hujan. Angina juga bertiup lemah ke arah barat. Sehingga banyak masyarakat setempat melaporkan abu vulkanik cukup tebal turun di daerah Paninjauan, Kabupaten Tanah Datar,” ungkapnya, dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (28/3/2024).

Erupsi kedua terjadi pukul 08.39 WIB dengan tinggi volume abu mencapai di atas puncak. Kolom abu berwarna kelabu tebal ini condong ke arah barat daya dan barat.

Pukul 11.22 WIB dan pukul 20.54 WIB, erupsi berikutnya terjadi dengan tinggi volume abu dan arah yang sama dengan erupsi sebelumnya.

Baca Juga: Otto Hasibuan: PHPU Pilpres Timnas AMIN Aneh dan Tidak Relevan, Begini Penjelasannya

Menurut informasi, Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Agam itu masih berada dalam Status Level III (Siaga).

Oleh karena itu, pihak PVMBG mengeluarkan imbauan kepada masyarakt di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung maupun wisatawan agar tak memasuki dan tidak melakukan kegiatan radius 4,5 km dari pusat erupsi.

Tak hanya itu, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran, lembah, atau bantaran sungai – sungai juga diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama di saat musim hujan.

Erupsi juga terekam di selsmogram dengan amplitude maksimum 30.2 milimeter dengan druasi 52 detik, sejak Rabu (27/3) dinihari.

Gunung Marapi pun meletus lima kali yang disertai lontaran abu vulkanik mencapai 1,5 kilometer dan 1 kilometer.***