TOPMEDIA – Amerika Serikat (AS) kembali buka peluang untuk mentrasnfer Tank M1128 Stryker MGS (Mobile Gun System) ke ukraina. Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers Pentagon.
Pejabat senior AS menandakan bahwa Amerika Serikat terbukti serius lakukan pengiriman sistem Himars yang berhasil membuat Rusia kewalahan.
Amerika Serikat saat ini kehabisan stok senjata Tank M1128 Stryker MGS (Mobile Gun System) yang sudah pensiun mencapai ribuan unit.
Baca Juga: Amerika Terus Upgrade Persenjataan Taiwan, Jet Tempur Canggih Dipamerkan
Pasukan marinir Amerika Serikat beberapa tahun lalu memensiunkan seluruh Tank M1128 Stryker MGS (Mobile Gun System).
Dilansir Times, angkatan darat Amerika telah kirim 3500 M1128 Stryker MGS (Mobile Gun System) ke Ukraina yang terparkir di gudang persenjataan AS.
Amerika Serikat juga telah mentransfer M1128 Stryker MGS (Mobile Gun System) 8X8 beroda ban yang dipersenjatai dengan meriam 105 mm ke Ukraina.
Baca Juga: 5 Miliar Orang Akan Mati Kelaparan Jika Amerika Serikat Dan Rusia Perang Nuklir
Pengiriman Tank M1128 Stryker MGS (Mobile Gun System) dapat menjadi opsi potensial lain bagi militer AS untuk membantu meningkatkan armada kendaraan lapis baja Ukraina.
Bahkan senjata Tank M60A3 Patton buatan AS yang saat ini masih disimpan dan dimili banyak negara-negara NATO digunakan di perang Ukraina menurut beberapa pengamat militer.
Ukraina mendesak AS untuk mengirim Tank modern untuk membantu pasukan mereka merebut keuntungan yang cepat di Timur Laut Rusia dan mengambil wilayah tambahan, para pengamat Barat prediksi AS, Eropa, dan NATO telah menyeret kaki mereka ke garis peranglebih jauh.
Baca Juga: Penampakan Mengerikan, Amerika Tempatkan Empat Pesawat Pembom B-2 Nuklir ke Australia
Pengunaan Tank M1128 Stryker MGS (Mobile Gun System) telah melesat ke puncak daftar keinginan Kyiv.
Diketahui saat ini Ukraina menekan keuntungan di wilayah Donbas Timur, di tengah keruntuhan pasukan Rusia yang mengejutkan bulan ini.
Permintaan Ukraina itu mengambil urgensi baru minggu ini setelah Vladimir Putin mengumumkan bahwa ia akan memobilisasi 300.000 tentara tambahan untuk pertempuran di Ukraina, eskalasi utama kampanye.
Artikel Terkait
Gelombang Sinyal 5G Khawatirkan Departemen Pertahan Amerika
NCT Ciptakan Lagu Child Hingga Joget Dangdut, Menparekraf : Indonesia Segera Menyaingi Korea dan Amerika
Pizza Italia dan Amerika, Berikut Perbedaanya
Shipper Dapat Penghargaan Perusahaan Terbaik di Amerika Serikat
Kelangkaan BBM di Amerika Serikat Tertinggi dalam Sejarah, Dampak Perang Rusia-Ukraina
Amerika Serikat Bersumpah akan Mengirim Lebih Banyak Senjata Perkuat Ukraina
Amerika, NATO, dan Uni Eropa Dorong Kiev Serang Perbatasan Rusia
Sergey Lavrov: Amerika Paksa Semua Negara Ikut Model yang Berpusat pada Keinginannya
Penembakan Brutal di Sekolah Texas Amerika Serikat, 18 Anak Sekolah Tewas
Gwendolyn Brooks Panutan Artistik pada Titik Perubahan Kunci Sastra di Amerika
Awal Mula Amerika Serikat Masuk Lingkaran Perpecahan China dan Taiwan