TOPMEDIA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa serapan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga pertengahan November 2025 telah mencapai 61 persen dari total pagu.
Namun, Dadan menilai pihaknya kemungkinan membutuhkan tambahan anggaran untuk menutup kebutuhan operasional hingga akhir tahun.
“Sesuai dengan planning kita, anggaran kita sudah terserap sampai hari ini Rp43,4 triliun, itu sudah mencakup 61 persen,” ujar Dadan kepada wartawan pada Rabu, 12 November 2025.
Dadan menambahkan, untuk kategori bantuan pemerintah, serapan anggaran baru mencapai 36,23 persen dari total pagu Rp51,2 triliun.
Artinya, masih terdapat ruang cukup besar yang perlu dikelola dengan efisien menjelang penutupan tahun anggaran.
Baca Juga: Program MBG Indonesia Jadi Sorotan Positif di Forum PBB Jenewa
“Sementara untuk bantuan pemerintahnya dari pagu anggaran 51,2 itu sudah terserap 36,23,” lanjut Dadan.
“Jadi untuk 50 hari ke depan masih tersisa kurang lebih Rp14 triliun,” tambahnya.
BGN Prediksi Butuh Tambahan Dana Rp29,5 Triliun
Menurut Dadan, kebutuhan dana hingga akhir tahun justru bisa melampaui angka tersebut.
Kepala BGN itu memperkirakan bahwa di sisa waktu 50 hari terakhir, program Makan Bergizi Gratis akan memerlukan tambahan sekitar Rp29,5 triliun agar pelaksanaan di lapangan tetap berjalan optimal.
“Kemungkinan kita akan membutuhkan anggaran biaya tambahan karena di 50 hari terakhir untuk bantuan pemerintah membutuhkan 29,5 triliun,” ungkapnya.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah dan masyarakat berpendapatan rendah.
Sejak diluncurkan, program ini mencakup ribuan sekolah dan komunitas penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Artikel Terkait
BGN Yakin Pelaksanaan Program MBG akan Membuka 90 Ribu Lapangan Kerja untuk Sarjana, Begini Penjabaran Lowongan Kerjanya
Tadatangani MoU dengan Badan Gizi Nasional, Pemprov Banten Dukung Percepatan Pembangunan SPPG Untuk Pelaksanaan MBG
Kepala BGN Klaim Kasus Keracunan MBG Justru Berasal dari SPPG Berpengalaman, Ungkap Rencana Training Ulang Petugas
Sarankan Pakai Produk Lokal, DPR Minta BGN Hentikan Impor Tempat Makan MBG dari China
Banyak Kejadian Siswa Keracunan MBG, Wakil Ketua DPR Minta BGN Supervisi Lapangan
Langkah Tegas Prabowo Pastikan MBG Jalan Terus, Semua Dapur Dilengkapi Sterilisasi dan Test Kit
Pantau Pengawasan Secara Ketat, Wali Kota Serang Budi Rustandi Pastikan Program MBG Higienis
Pantau MBG, Kepala Dindikbud Kota Serang Ingatkan Kepala Sekolah dan Guru Ingatkkan Bahaya Keracunan
Reses Anggota DPRD Banten, Juheni M Rois Terima Masukkan Program MBG di Kota Serang
Program MBG Indonesia Jadi Sorotan Positif di Forum PBB Jenewa