TOPMEDIA – Awal mula Amerika Serikat masuk ke dalam lingkaran konflik China dan Taiwan, meletus menjadi perpecahan China Taiwan pada masa perang dingin.
Setelah perang China-Jepang berakhir pada tahun 1945 dengan kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, pertikaian antara Partai Komunis China dengan Kuomintang kembali memanas.
Setelah kekalahan Jepang, pemerintah Republik China segera menginstruksikan kepada jajarannya untuk mengambil alih kedudukan tentara Jepang di seluruh pelosok wilayah China.
Baca Juga: China Lancarkan Operasi Militer di Selat Taiwan, AS Siaga Perang
Sementara Zhu Te, panglima angkatan bersenjata Partai Komunis mengeluarkan perintah agar sebagian tentara merah memasuki Manchuria.
Tentara merah menuntut pada pemerintah China supaya perlucutan senjata terhadap bekas tentara pendudukan Jepang di daerah yang dikuasai Partai Komunis.
Ketika tentara merah menguasai daerah pedesaan yang luas menimbulkan kekhawatiran pihak Pemerintah China.
Baca Juga: Indonesia Terjebak Hutang, Batubara Jadi Rebutan China, AS, dan Eropa
Pemerintah meminta bantuan Amerika Serikat untuk membantu menyelesaikan masalahnya di China.
Presiden Truman berusaha menghindarkan perang saudara di China dengan mengutus Jenderal George Marshall untuk bertindak sebagai penengah atas sengketa Pemerintah Nasionalis dengan Partai Komunis China.
Artikel Terkait
Manfaatnya Tak Main-Main! Sering Dianggap Menjijikan, Lalat Dijual Mahal di China Lho
Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri China Bukanlah Hadis Nabi, Begini Penjelasan Abi Shihab
Teka-teki Posisi China di Krisis Ukraina, Perbatasan Rusia Mulai Memanas
Rekomendasi Film China Tentang Sejarah Negara Taiwan
Deretan Angka Cantik Tahun 2022 dan Filosofi Budaya China dan Jawa Penuh Makna