Gubernur Andra Soni MoU dengan PT Kereta Api Targetkan Reaktivasi Jalur Rangkasbitung–Pandeglang, Ini Lokasi dan Jadwal

photo author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 13:52 WIB
 Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Rencana Kerja Sama Elektrifikasi Jalur Kereta Api di Jakarta Railway Center, Jalan Ir Juanda 1B No. 8, Gambir, Jakarta, Senin (20/10/2025). (foto: TOPMEDIA)
Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Rencana Kerja Sama Elektrifikasi Jalur Kereta Api di Jakarta Railway Center, Jalan Ir Juanda 1B No. 8, Gambir, Jakarta, Senin (20/10/2025). (foto: TOPMEDIA)

TOPMEDIA - Gubernur Banten Andra Soni menargetkan reaktivasi jalur kereta api RangkasbitungPandeglang sudah memasuki tahap konstruksi pada tahun 2027. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan memulai tahapan sosialisasi, sterilisasi jalur dan kajian teknis pada tahun 2026 sebagai bagian dari persiapan proyek tersebut.

“Kehadiran saya di sini adalah untuk menindaklanjuti elektrifikasi jalur Rangkasbitung–Merak dan reaktivasi jalur Rangkasbitung–Pandeglang,” ujar Andra Soni usai menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Rencana Kerja Sama Elektrifikasi Jalur Kereta Api di Jakarta Railway Center, Jalan Ir Juanda 1B No. 8, Gambir, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Andra Soni menjelaskan, Pemprov Banten akan berperan dalam sosialisasi dan penertiban jalur guna mendukung reaktivasi proyek Rangkasbitung - Pandeglang. Di tahun 2026, akan dimulai kajiannya dan ditarget akan mulai konstruksi pada 2027.

“Tahun depan kita mulai kajian. Kemudian tahun 2027 sudah bisa konstruksi. Ini penting bagi kita karena akan membuka akses menuju Pandeglang,” tambahnya.

Baca Juga: Diskominfo Kota Serang Perkuat Keamanan dan Layanan Publik Lewat Integrasi CCTV Bersama Pemprov dan Polda Banten

Sementara itu, pada jalur Tanah Abang - Rangkasbitung, dalam waktu dekat, PT KAI akan meningkatkan sistem persinyalan.

Andra Soni menyambut baik peningkatan sistem persinyalan jalur tersebut. “Saya berharap perkembangan teknologi juga masuk dan diterapkan di Provinsi Banten,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa elektrifikasi seluruh jalur kereta api merupakan langkah besar dalam transformasi transportasi nasional. Dengan elektrifikasi, moda transportasi ini menjadi lebih ramah lingkungan.

“Kereta api adalah transportasi publik yang terus berkembang, semakin diminati masyarakat, murah, dan masif,” ucapnya.

Ia menjelaskan, ads tiga titik elektrifikasi awal meliputi jalur Padalarang–Cicalengka, Cikarang–Cikampek. Serta Tanah Abang–Rangkasbitung yang akan difokuskan pada peningkatan sistem persinyalan dan frekuensi perjalanan.

“Elektrifikasi kereta api mendukung Asta Cita ketahanan energi untuk mengurangi ketergantungan pada solar,” tegasnya.

Dudy menambahkan, kerja sama antara PT KAI dan PT PLN diharapkan berjalan baik agar pelayanan publik semakin meningkat.

“Elektrifikasi PT Kereta Api akan menjadikan aglomerasi Jakarta sebagai metropolitan yang kian maju dan meluas,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin menuturkan, elektrifikasi seluruh jalur kereta direncanakan rampung dalam 10 tahun ke depan melalui skema kerja sama bisnis antara PT KAI dan PT PLN tanpa menggunakan dana APBN. Menurutnya, transportasi massal berbasis kereta api terus diminati masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X