Baca Juga: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Unggul! The Power of Silent Majority?
Ini pun membuat para pembeli hanya membeli sedikit, dan berpengaruh ke pendapatan pedagang yang menurun.
Asih, salah seorang pedagang di Pasar Santa mengatakan omzetnya berkurang hingga 50 persen.
Baca Juga: Soroti Riwayat Penyakit Prabowo Subianto, Ahok Khawatir Gibran Akan Naik Jadi Presiden!
Mendag: "Masih akan dicari tau"
Saat berkunjung ke pasar daerah Cempaka Putih, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menerima keluhan para pedagang mengenai kenaikan harga setelah pemilu.
Namun, Zulhas hanya menjelaskan penyebab kenaikan harga beras, yang disebabkan ritel enggan mengambil beras premium yang harganya di atas HET.
Sedangkan, penyebab kenaikan harga bahan pokok lain nggak dijelaskan.
Ia mengatakan masih akan mencari tau penyebabnya.
Kenaikan ini juga terjadi di berbagai daerah lainnya, seperti di Sumatra Barat dan Sumedang.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sumbar, Dewi Ria mengatakan penyebabnya adalah ketersediaan pasokan yang sedang kurang.
Sementara itu, Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan penyebabnya adalah penurunan produksi karena efek El Nino dan Pemilu.
Sebab, produsen fokus menghadapi pemilu, sehingga membuat pasokan berkurang.
Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Subianto Siap Bangun 1 Juta Apartemen untuk Warga Betawi!
Apa ini ya penyebabnya?
Artikel Terkait
Anggaran Bansos 2024 Nyaris Sentuh Rp500 Triliunan! Karena Krisis atau Pemilu?
Highlight Pemilu 2024! Apa Aja Kehebohan yang Terjadi Selama Kampanye di Indonesia?
Anggaran Dana Pemilu 2024 Capai Rp71,3 T! Naik Drastis Dibanding Pemilu 2019
Quick Count Berbeda dengan Real Count! Lebih Akurat Mana Hasil Pemilu di Indonesia?
Patungan untuk Kawal Pemilu, Masyarakat Indonesia Kumpulkan Rp200 Juta Hanya Dalam 5 Jam!
Harga Beras di Indonesia Semakin Mahal, Apa Iya Hanya Karena Cuaca?