TOPMEDIA - Kawal Pemilu merupakan situs yang ikut memantau hasil pemungutan suara di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Namun, karena antusias masyarakat yang membludak, situs tersebut kewalahan dengan biaya penyimpanan data cloud.
Akhirnya, masyarakat pun ikut membantu melalui crowdfunding dari Kita Bisa.
Baca Juga: Presiden Terpilih Bakal Dilantik Bulan Oktober 2024! Pemilu Indonesia Terbesar di Dunia?
Cloud merupakan sistem penyimpanan data melalui server digital untuk menyokong berjalannya sebuah program atau layanan internet.
Hal yang mengejutkan adalah crowdfunding itu berhasil mengumpulkan lebih dari Rp200 juta hanya dalam 5 jam!
Saat ini, crowdfunding itu sudah ditutup dengan jumlah donasi Rp253,28 juta!
Baca Juga: Soroti Riwayat Penyakit Prabowo Subianto, Ahok Khawatir Gibran Akan Naik Jadi Presiden!
Kawal Pemilu
Situs ini telah berdiri sejak 2014, tujuannya adalah untuk menjaga suara rakyat di Pemilu melalui teknologi real count cepat dan akurat.
Misi Kawal Pemilu adalah memampukan seluruh lapisan masyarakat untuk mengawal pelaksanaan dan penghitungan hasil Pemilu di setiap TPS se-Indonesia melalui teknologi yang mudah dan andal.
Baca Juga: Inilah Daftar Menteri Kabinet Presiden Jokowi yang Ikut Kampanye Jelang Pilpres 2024! Emang Boleh?
Awal Mula
Ainun Najib merupakan 1 dari 5 orang yang menggawangi situs Kawal Pemilu.
Ide mendirikan Kawal Pemilu berawal dari obrolan Ainun Najib bersama Felix Halim dan Andrian Kurniady ketika menjadi peserta olimpiade programming internasional di Tokyo, Jepang pada 2007 silam.
Artikel Terkait
Anggaran Bansos 2024 Nyaris Sentuh Rp500 Triliunan! Karena Krisis atau Pemilu?
Highlight Pemilu 2024! Apa Aja Kehebohan yang Terjadi Selama Kampanye di Indonesia?
Presiden Terpilih Bakal Dilantik Bulan Oktober 2024! Pemilu Indonesia Terbesar di Dunia?
Anggaran Dana Pemilu 2024 Capai Rp71,3 T! Naik Drastis Dibanding Pemilu 2019
Quick Count Berbeda dengan Real Count! Lebih Akurat Mana Hasil Pemilu di Indonesia?