Highlight Pemilu 2024! Apa Aja Kehebohan yang Terjadi Selama Kampanye di Indonesia?

TOPMEDIA - Pada Oktober 2023, sebelum masa kampanye dimulai, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk mengubah syarat usia minimal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) dari yang semula 40 tahun, menjadi 30 tahun.

Putusan MK ini menghebohkan masyarakat, sebab dianggap membuka peluang lebar bagi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi Cawapres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Apalagi, ketika diketahui ternyata Ketua MK, Anwar Usman merupakan paman dari Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Viral Dugaan Surat Suara Telah Tercoblos untuk Paslon 02 di Arab Saudi, KPU RI Akhirnya Buka Suara!

Bendera Partai Makan Korban

Menjelang pesta demokrasi, banyak bendera Partai Politik (Parpol) yang bertebaran di berbagai wilayah.

Namun, penampakan bendera parpol ini ternyata membahayakan masyarakat di sekitar.

Baca Juga: Pekerjaan Dengan Gaji 2 Digit Jadi Idaman Mertua! Mulai Content Creator Hingga Ahli IT

Kaos Partai Sepi Order

Para pemilik kios di Pasar Senen sempat mengeluhkan penurunan penjualan yang sangat drastis dibandingkan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.

Saat itu, mereka bisa menerima hingga puluhan ribu kaos dari 1 pembeli.

Namun, di masa kampanye Pemilu 2024 ini orderan kaos mereka sangat sepi orderan.

Penyebabnya diduga adalah karena pemesanan atribut kampanye melalui impor dan metode kampanye yang sudah berubah. Dulu bagi-bagi kaos, sekarang di media sosial.

Baca Juga: Ramai Seruan Boikot FamilyMart, Kerja Sama dengan Israel Langsung Diputus!

Dugaan Adanya Transaksi Janggal