Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia, Yusril Ungkap Kasus Sudah Reda dan Ditangani Pemerintah Malaysia

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 13:30 WIB
Pertemuan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dengan Mendagri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail (DOK. Istimewa)
Pertemuan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dengan Mendagri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail (DOK. Istimewa)

Termasuk penggunaan senjata api dan protokol lainnya dalam tugas tersebut.

Info 5 WNI Korban Penembakan dan 1 WNI yang Ditahan

Dari hasil penyidikan aparat Malaysia, 5 WNI tersebut adalah Pekerja Migran Indonesia atau PMI yang menggunakan jalur ilegal.

Korban meninggal dunia pertama dengan inisial B sudah dimakamkan di kampung halamannya di Riau.

Satu orang lainnya dengan inisial VMSM meninggal dunia pada Selasa, 4 Februari 2025 setelah menjalani operasi pengangkatan ginjal karena luka tembak di Rumah Sakit Idris Shah Serdang dan dimakamkan di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Kemudian korban dengan inisial HA dan MZ berasal dari Riau adalah dua orang yang kondisinya stabil dan bisa memberikan keterangan sejak awal insiden.

Keduanya adalah korban yang membantah adanya tindakan penyerangan kepada aparat APMM.

Kemudian MH berasal dari Aceh sudah dirawat di kamar biasa setelah sebelumnya dirawat di kamar intensif.

Disebutkan juga jika kepolisian Malaysia mencari 2 orang WNI yang diduga memiliki kaitan dengan insiden penembakan.

Mengutip dari Malay Mail, aparat Malaysia telah melakukan penahanan terhadap satu orang WNI pada Sabtu, 1 Februari 2025 malam waktu setempat.

Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan mengonfirmasi kepada Harian Metro bahwa tersangka berusia 35 tahun.

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu ditahan sekitar pukul 22:30 waktu setempat.

Dalam penyidikan, satu WNI tersebut diduga adalah transporter atau pengangkut yang membantu para WNI keluar-masuk Malaysia tanpa identitas legal.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB
X