Beli 1 Tusuk Telur Congkel Pentol Tahu Rp400 Ribu, Pedagang Langsung Auto Diserbu

photo author
- Senin, 14 Februari 2022 | 20:22 WIB
Youtuber Evan borong dagangan pentol telor tusuk tahu.(tangkapan layar youtube @hobby makan)
Youtuber Evan borong dagangan pentol telor tusuk tahu.(tangkapan layar youtube @hobby makan)
 
 
Seorang pedagang telur congkel pentol tahu yang sedang mangkal di salah satu sekolahan SD yang terletak didaerah
Pontianak, Kalimantan Barat, tiba-tiba langsung diserbu anak-anak. Bahkan, ada juga emak-emak.
 
Kejadian itu bermula saat, Youtuber Richard Erfandy atau bisa dipanggil dengan sapaan Evan mendatangi  pedagang telur congkel pentol tahu yang sedang mangkal dipinggiran sekolah, sambil menunggu pembeli lain lewat. 
 
Secara tiba-tiba, Evan kemudian turun dari mobilnya, bergegas menghampiri pedagang tersebut, bermaksud untuk membelinya dengan harga Rp 400 ribu untuk 1 tusuknya, selebihnya untuk dibagi-bagikan kepada yang ada disekiling dan menginginkannya.
 
 
"Ini saya beli satu tusuk, empat ratus ribu ya, sisanya silahkan ambil," katanya.
 
Meski hujan rintik, Namun, gerobak telor congkel pentol tahu tetap ramai dikelilingi.
 
Biasanya, telor tusuk pentol tahu dijual seharga Rp 2 ribu untuk setiap tusuknya. Namun, kali ini semuanya bisa mencicipinya gratis, karena semuanya ludes terjual.
 
 
Melihat kesempatan tersebut,  tak disia-siakan anak-anak yang sedari awal sudah mengetahui kedatangan Evan.
 
"Om borong-borong kan?. Buru, buru, udah diborong nih," ujar anak-anak yang ada disitu sambil tertawa riang mengetahui bakalan ada jajanan gratis didepannya. 
 
Sebelum mengakhiri perjalanannya Richard Erfandy juga sempat mengajak anak-anak yang ada disekitar untuk menerka-nerka uang yang diberikannya kepada pedagang. Bagi yang bisa menjawab denga benar, akan mendapat hadiah Rp 50 ribu. 
 
 
Silih berganti anak-anak yang ada disitu mencoba untuk menjawabnya, berharap bisa  tepat dan bisa mendapatkan hadiah seperti yang dijanjikan oleh Evan. Hingga akhirnya, semuanya  mendapatkan bagian.
 
Namun sayang, belum selesai pembicaraan antara Evan dengan  sang pedang, tiba-tiba telur untuk melapisi pentol tahu habis.
 
Tinggalah beberapa mangkok petol tahu yang tidak bisa dimasak lantaran telur sebagai pelapisnya habis. 
 
 
Melihat kejadian itu, Evan kemudian berinisiatif  meminta sang pedagang untuk segera membeli telur lagi, kemudian untuk melanjutkan memasak dagangannya yang tersisa untuk selanjutnya dibagi-bagikan kepada siswa lain yang ada disekolah yang  belum mendapatkan.
 
Evan kemudian memberikan sejumlah uang tambahan mencapai Rp 1 juta kepada pedagang telor tusuk congkel tahu karena dagangannya ludes terjual.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Kusuma Wijaya

Sumber: youtube @hobby makan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Dunia Kerja

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:34 WIB

Perekonomian Di Era Jokowi

Rabu, 2 Juli 2025 | 17:42 WIB
X