Film A Separation, Kisah Moral yang Pilu dari Kelas Menengah Terdidik

photo author
- Sabtu, 12 Februari 2022 | 18:29 WIB
Ilustrasi foto, Poster film A Separation (wikimedia)
Ilustrasi foto, Poster film A Separation (wikimedia)

Tetapi ego dikedalaman jugalah yang pada akhirnya membuatnya membuang kemungkinan mempersatukan rumah tangganya. Sedangkan Simin boleh dibilang tipe wanita Iran yang modern dimana terlihat dari penampilan fisik dan sikapnya yang cantik. Ia bukanlah wanita yang begitu saja tunduk pada aturan apapun entah itu dari sang suami, negara bahkan Agama sekalipun. Film secara jeli menyulam kode-kode moral, hukum, keluarga, agama, eksistensialisme, dan individualism.

Baca Juga: Sinopsis Film Like Father, Like Son , Dilema Kekayaan dan Kebahagiaan Keluarga

Sedangkan Razieh adalah wanita yang sangat religius dan patuh. Sangat terlihat dialah sosok yang paling mengalami dilema selain Nader dalam konflik yang terjadi. Dia terpaksa harus bersinggungan dengan hal yang sebenarnya bertentangan dengan ketaatannya.

Kemudian ada Termeh yang berusia 11 tahun dimana dia adalah bocah yang sangat tidak ingin kedua orang tuanya berpisah walaupun terkadang pola pikirnya itu boleh dibilang agak naif. Kesemua karakter tersebut dimainkan dengan sangat crescendo ditiap penokohannya.

Ilustrasi foto tangkap layar, adegan Razieh menangis dalam film A sparation
Ilustrasi foto tangkap layar, adegan Razieh menangis dalam film A sparation ( Sony Pictures Classics )

Peta konflik domestik timur tengah yang sangat teatrikal itu dibalut akan kebiasaan kita mudah menghakimi siapa yang benar dan siapa yang salah. Setiap orang pasti punya sudut pandang masing-masing yang tidak bisa serta merta kita persalahkan karena pasti didalamnya ada pertimbangan yang belum tentu kita ketahui.

Baca Juga: Sinopsis Film Tenggelamnya Kapal van der Wijck, Cinta dan Drama Manusia

Film Iran tidak mengejutkan karena mereka akrab dengan tradisi sinematik yang kaya, meskipun kritik implisit film tersebut terhadap yurisprudensi teokratis negara itu tajam. Plot ‘Sebuah Perpisahan’ tentang kebimbangan yang tampaknya universal.

Masalah yang ditimbulkan oleh orang tua yang menua dan turun-temurun dengan potensi tumbuh subur dari masyarakat terasa sangat represif. Sementara penikmat sinema Iran akan menemukan A Separation dan tema alienasi nasionalnya masuk secara puitis dalam sinema mereka, mengingatkan pada karya Jafar Panahi dan Mohammad Rasoulof***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: IMDb

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Dunia Kerja

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:34 WIB

Perekonomian Di Era Jokowi

Rabu, 2 Juli 2025 | 17:42 WIB
X