Siegel & Welsh dalam (Nindya & Margaretha) berpendapat bahwa faktor penyebab kenakalan remaja bisa berasal dari keluarga, sekolah, hingga teman-teman sepermainannya.
Faktor penyebab kenakalan remaja beragam, mulai dari orang tua dan keluarga yang kurang peduli terhadap tumbuh kembang anak. Padahal, usia remaja merupakan usia di mana anak-anak sangat membutuhkan dampingan dari orang-orang terdekat.
Baca Juga: Mengenal Sosok Calon Bupati Serang Cerdas dan Termuda, 3 Program Unggulan Andika Hazrumy Pro Rakyat
Masa remaja adalah masa pertama anak-anak mulai mendapatkan masalah, baik itu masalah percintaan, pertemanan, dan lain-lain. Sebelumnya, anak hanya tahu belajar dan bermain, namun di masa remaja, mereka cenderung mulai berpikir ingin mendapatkan apa yang diinginkannya, bahkan jika harus menentang orang tua.
Jadi, pada masa ini, penting bagi orang tua dan anak untuk saling terbuka dan menghindari miskomunikasi.
Biasanya, remaja cenderung ingin memiliki teman curhat, baik itu orang tuanya, saudara, maupun teman-teman. Bagaimana kesehariannya di sekolah, bagaimana pertemanannya, dan lain-lain.
Baca Juga: Putri Maulidiati Khaerani Terpilih Sebagai Peserta Favorit dalam AHM Best Student 2024
Maka di sinilah peran orang tua sebagai teman berbagi bagi anaknya agar anaknya tidak salah mengambil jalan.
Masa remaja juga disebut sebagai masa mulai timbulnya perasaan cinta. Remaja akan mulai tertarik dengan lawan jenisnya, atau yang sering disebut sebagai pacaran.
Ketika remaja memiliki masalah dengan pacarnya, mereka sering kali menjadi sedih, galau, bahkan ada yang sampai bunuh diri.
Baca Juga: Budi Rustandi Akan Selalu Libatkan RT RW di Dalam Pembangunan Kota Serang, Cek Disini!
Hal ini bisa terjadi karena remaja tersebut tidak terbuka mengenai masalahnya kepada orang tuanya sehingga ia terpuruk sendiri dan malah mengambil jalan yang salah, sangat miris.
Selain itu, faktor lain penyebab kenakalan remaja adalah salah pergaulan, yakni salah memilih teman.
Faktor lain adalah kurangnya nilai-nilai moral dan agama dalam diri remaja serta lemahnya pertahanan diri, sehingga mudah terpengaruh oleh perbuatan yang tidak baik.
Artikel Terkait
Profil dan Sosok Andika Hazrumy, Calon Bupati Serang Menginspirasi Generasi Muda
Maknai Hari Kesehatan Jiwa, Puskesmas Citangkil Nilai Kesehatan Mental Bagian dari Kesejahteraan Hidup
Inilah Sederet Ulama dan Tokoh Masyarakat yang Terlibat Dalam Deklarasi Dukungan Relawan Santri untuk Andra Dimyati di Pilgub Banten 2024
Demi Uang Rp250 Ribu, Tiga Pemuda Nekat Edarkan Tembakau Sintetis di Kota Cilegon
Disperindag Kota Cilegon Awasi Komoditi Sembako, Harga Dipasaran Terpantau Stabil
Ratusan Kyai Deklarasi Dukungan untuk Pemenangan Pasangan Andra Dimyati di Pilgub Banten 2024
Mengapa Vonis Kasus Korupsi Tak Selalu Setimpal?