Terganggu Berisik Kendaraan Akses Jalan Ke SMP 13 Kota Cilegon Di Tutup Warga

TOPMEDIA.CO.ID - Akses jalan utama menuju Sekolah Menangah Pertama Negeri atau SMPN 13 Kota Cilegon ditutup oleh warga.

Diketahui penutupan jalan ini dikarnakan beberapa warga sekitar lokasi terganggu oleh aktivitas kendaraan siswa dan orang tua murid saat antar jemput anaknya ke sekolah.

Siswa-siswi yang hendak sekolah maupun pulang sekolah terpaksa memanjat tembok dan jalan jongkok untuk melintasi portal yang dihalangi bambu dan besi yang di gembok.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Mitsubishi Chemical Indonesia Penempatan Cilegon Banten, Cek Posisinya Disini!

Padahal akses jalan menuju sekolah SMPN 13 Kota Cilegon tidak jauh kantor walikota cilegon hanya berjarak 1 kilo.

Menurut salah satu siswa SMPN 3 Kota Cilegon beberapa siswa harus mutar kejalan yang lebih jauh, tapi sebagian juga ada yang manjat tembok kalo mau akses jalan lebih cepat.

"Sekarang sekolahnya lewat belakang, padahal akses jalan utama yang lebih cepat lewat jalan yang di portal ini, penutupan jalan ini dari hari senin kemarin

kalo siswa siswi yang mau lewat jalan sini terpaksa harus manjat," jelas Duwi Apriyanto siswa kelas 7 SMPN 13 Kota Cilegon, Rabu 18 Januari 2023.

Baca Juga: Capacity Building, Wartawan Ekonomi dan BI Banten Belajar Pengetahuan Di Harian Kedaulatan Rakyat

Sementara itu Kepala SMPN 13 Kota Cilegon Muntahana mengatakan penutupan akses jalan menuju sekolah sanggat tidak masuk akal, dikarnakan menurut warga mereka terganggu dengan adanya aktifitas siswa siswi dan wali murid yang melakukan antar jemput ke sekolah.

"Terus terang aja melihat siswa siswi manjat tembok terus terang aja saya kalo mau dibilang mau menangis menangis di hati saya yang paling dalam, cuman kan kesedihan saya tidak boleh saya tampakan ke anak anak," jelasnya.

"Nak kalo satu jalan itu di tutup, masih ada akses satu lagi, kamu lewat sana selalu berfikiran positif," sambungnya.

Sanggat disayangakan siswa siswi yang hendak belajar mencari ilmu harus terganggu dengan hal-hal yang seperti ini/ padahal jarak antara sekolah dan kantor walikota hanya berjarak satu kilo meter saja.

Baca Juga: Inspektorat Provinsi Banten Launching Film Pendek Antikorupsi Mencari Bangku Sekolah