Inilah 6 Tokoh Pahlawan Indonesia yang Bergerak pada Bidang Pendidikan Hingga Akhir Hayatnya

photo author
- Rabu, 18 Januari 2023 | 20:53 WIB
Kumpulan foto Pahlawan Nasional Indonesia (foto:Kemendikbu)
Kumpulan foto Pahlawan Nasional Indonesia (foto:Kemendikbu)


TOPMEDIA - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, itulah ungkapan peribahasa yang tepat. Kenapa? karena jasa pahlawan yang telah berjuang itulah Tanah Air Indonesia ada sampai hari ini.

Fokus pada pembahasan Pahlawan Indonesia dalam bidang pendidikan yang cukup dikenal masyarakat saat ini diantaranya ada 5, yakni K. H. Ahmad Dahlan, R.A. Kartini, Dewi Sartika, Rohana Kudus, dan K.H. Hasyim Asy'ari.

Singkat cerita, bahwa kelima pahlawan tersebut memperjuangkan dan membangun pendidikan Tanah Air. Hari Pendidikan Nasional pun selalu diperingati setiap tanggal 2 Mei. Di mana, tanggal tersebut juga menjadi hari kelahiran Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara.

Baca Juga: Kota Padang Miliki Tempat Wisata Asri Bernama Pulau Sarindah Indahnya Begini

Berikut 5 Dafar Nama Pahlawan Indonesia Bidang Pendidikan:
1. Rohana Kudus
Mengutip dari laman Kemdikbud.go.id, Rohana Kudus ditetapkan sebagai pahlawan nasional 2019. Wanita kelahiran 20 Desember 1884 di Agam, Sumatera Barat ini peduli pada pendidikan wanita.

Rohana Kudus mendirikan Sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang pada 1911. Sekolah ini khusus untuk perempuan yang ingin belajar baca tulis, mengelola keuangan, pendidikan agama, budi pekerti dan bahasa Belanda.

Rohana Kudus sendiri adalah pers wanita yang peduli memperjuangkan pendidikan, seperti R.A. Kartini.

2. K.H. Hasyim Asy’ari
K.H. Hasyim Asy’ari dikenal sebagai bapak pendidikan Indonesia. Beliau adalah ulama dan pahlawan Indonesia yang lahir pada 14 Februari 1871. Beliau adalah salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia.

K.H. Hasyim Asy’ari juga peduli pada pendidikan umat muslim. Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur termasuk sekolah yang didirikan oleh K.H. Hasyim Asy’ari.

Baca Juga: Airlangga Sambut Kehadiran Ridwan Kamil di Partai Golkar Jelang Pemilu 2024

3. Dewi Sartika
Dewi Sartika lahir pada 4 Desember 1884 di Cicalengka, Jawa Barat. Dewi Sartika mengenyam pendidikan di Sekolah Istri tahun 1904.

Sekolah ini mengajarkan cara menjahit, merenda, menyulam, memasak, mengasuh bayi, dan pelajaran agama. Dewi Sartika adalah pahlawan nasional wanita yang memperjuangkan hak wanita, terutama di bidang pendidikan.

4. R.A. Kartini
Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879. Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi yang memperjuangkan hak-hak wanita pribumi untuk mendapatkan kesetaraan. Kartini juga mendirikan Sekolah Wanita di Rembang.

Sekolah ini diperuntukkan bagi wanita pribumi agar bisa merasakan pendidikan seperti kaum laki-laki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X