5 Tokoh Pahlawan Nasional Asal Tanah Banten, Sempat Menjabat Presiden RI Hingga Tewas di Medan Perang

TOPMEDIA - Halo sobat ambyar kembali lagi bersama pada pembahasan sejarah pahlawan nasional asal Banten, mulai dari Tangerang, Serang hingga Cilegon. 

Dikutip dari berbagai sumber, Selasa 17 Januari 2023, kali ini kita akan membahas tentang 10 pahlawan nasional dari tanah Banten, yang berada di Tangerang, Serang dan Cilegon. 

Sebagaimana daerah-daerah lain di Indonesia yang kaya akan sejarah, Banten juga tidak jauh berbeda seperti daerah lainnya. Banyak juga pahlawan dan pejuang yang lahir dari provinsi Banten, di 3 daerah di Tangerang, Serang dan Cilegon.

Baca Juga: 10 Nama Bayi Laki Laki Islami Modern Awalan Huruf Q Terdiri 3 Kata Lengkap dengan Artinya

Berikut ini 10 pejuang atau pahlawan dari tanah Banten, serta penjelasannya 

1. Sultan Agung Tirtayasa 

Lahir di Banten pada tahun 1631 Sultan Ageng Tirtayasa adalah putra dari Sultan Abdul Malik Ahmad dan ratu Martakusuma, Raja dan Ratu Banten pada tahun 1641 sampai 1650. 

Ketika ayahnya wafat beliau diangkat menjadi Sultan Muda di Banten dengan gelar Pangeran dan Pangeran beliau menjadi sultan setelah kakeknya meninggal dunia dengan gelar Sultan Abdul Fatih atau Abdul Fattah dan nama sultan Ageng Tirtayasa. 

Nama sultan Ageng Tirtayasa didapat ketika beliau mendirikan keraton baru di Dusun Tirtayasa yang terletak di Kabupaten Serang, beliau terkenal dengan perlawanannya kepada Belanda karena monopoli perdagangan yang dilakukan VOC sehingga kesultanan dan rakyat Banten mengalami kerugian.

Baca Juga: Penangkal Bencana Alam, Asal Usul 3 Ulama Paku Banten Versi Cerita Rakyat

2. Mr Syafruddin Prawiranegara 

Lahir pada 28 Februari di Serang Banten dan meninggal di Jakarta pada 15 Februari 1989, pahlawan nasional dari Banten ini pernah menjabat sebagai presiden atau ketua pemerintahan darurat Republik Indonesia, ketika agresi militer Belanda tanggal 19 Desember 1948 menjatuhkan Pemerintahan RI di Yogyakarta. 

Ketika pahlawan nasional asal Banten, beliau menjabat menteri kemakmuran dan mendapatkan mandat dari wakil presiden Muhammad Hatta. 

3. Brigjen Kyai Haji Sampun