Meskipun angka pada tahun 2022 lebih rendah pada tahun sebelumnya di China, RSF mengklarifikasi bahwa hal ini merupakan tanda kurangnya perbaikan dari kasus penindasan, penyensoran, dan pengawasan ekstrem yang terus berlanjut di negara tersebut.
Baca Juga: Ratu Tatu Gerakkan Potensi MKGR untuk Kemenangan Golkar di Banten pada Pemilu 2024
“Rezim yang diktator dan otoriter telah memenjarakan banyak jurnalis. Catatan baru dalam jumlah jurnalis yang ditahan ini menegaskan adanya kebutuhan yang mendesak untuk melawan pemerintahan yang tidak bermoral dan memperluas solidaritas kepada semua orang demi mewujudkan kebebasan serta kemerdekaan jurnalisme,” ujar Sekretaris Jenderal RSF, Christophe Deloire dalam laporannya.***
Artikel Terkait
10 Nama Bayi Perempuan Islami Modern dan Aesthetic 2 Kata Lengkap dengan Artinya
6 Hal yang Baik Dilakukan Menyambut Pergantian Tahun Baru 2023, Cobalah!
Link Nonton Sinetron Ikatan Cinta di Laptop dan Android Gratis
Disematkan Baret Merah Kopassus, Kapolri: Jangan Ragukan Sinergisitas TNI dan Polri Jaga NKRI
Ratu Tatu Gerakkan Potensi MKGR untuk Kemenangan Golkar di Banten pada Pemilu 2024
Selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, IOH Optimalkan Jaringan Demi Dukungan Kebutuhan Digital di Indonesia
Shin Tae-yong Turunkan Kekuatan Penuh saat Timnas Indonesia vs Thailand
Shin Tae-yong Siapkan Strategi Kejutan Untuk Hadapi Thailand
5 Jenis Mobil Listrik Ini Paling Laku di Indonesia, No. 1 Melesat Jauh!
Yakin Bisa Menang, Kapten Thailand Tak Peduli Dengan Kekuatan Timnas Indonesia