Kepala BNPB Sebut Ada 46 Orang Meninggal Dunia pada Gempa Cianjur Jawa Barat

TOPMEDIA - Kabar terbaru dari BNPB disampaikan bahwa hingga Senin Petang 21 November sudah menerima laporan 46 orang meninggal dunia akibat peristiwa gempa bumi Cianjur Jawa Barat.

Laporan tersebut disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam sebuah konfrensi pers yang digelar zoom pada hari ini jam 15:00 WIB dengan insan pers.

Diketahui gempa bumi dengan kekuatan 5.6 SR, 9 km Barat Daya tepatnya di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, Gempa ini tidak berpotensi Tsunami.

Selain korban meninggal dunia dan ratusan warga yang mengalami luka-luka, juga dapat disampaikan terdapat 7 unit rumah warga hancur, 1 unit Pondo pesantren rusak berat dan 3 unit fasilitas pendidikan rusak.

Baca Juga: Kepala BNPB: 14 Orang Meninggal Dunia dalam Gempa Cianjur Jawa Barat

Sementara di Kabupaten Bogor tercatat ada 4 unit rumah yang rusak dan saat ini masih terus dilakukan pendataan oleh petugas BNPB dilapangan.

Sebelumnya, getaran gempa yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November tepatnya pukul 13.21 WIB membuat sebagian warga Kota Sukabumi, Jabar berhamburan keluar rumah.

"Getaran gempa cukup kencang dirasakan warga Sukabumi, bahkan durasinya pun cukup lama. Kami sudah menginstruksikan personel untuk melakukan pemantauan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Senin.

Sesuai data BMKG gempa dengan magnitudo 5,6 berlokasi di 84 LS,107.05 BT 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.***