TOPMEDIA - Dalam sebuah konfrensi pers yang digelar zoom pada hari ini jam 15:00 WIB dengan insan pers, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa tercatat 14 orang meninggal dunia dalam insiden Gempa Cianjur, Jawa Barat hari ini.
14 Korban meninggal dunia itu tercatat berasal dari Kecamatan Cilaku Desa Rancagoong dan Kecamatan Cianjur DesaLimbangansari.
Tak hanya data meninggal dunia, BNPB juga menyampaikan terdapat beberapa data kerusakaan, diantaranya 7 rumah di Kabupaten Cianjur Rusak, 1 unit Pondok Pesantren dan 3 unit gedung pemerintahan.
Baca Juga: Sebagian Warga Cianjur Sudah Mulai Mengungsi Ketempat Aman, Antisipasi Gempa Susulan
Diketahui sebelumnya, getaran gempa yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November tepatnya pukul 13.21 WIB membuat sebagian warga Kota Sukabumi, Jabar berhamburan keluar rumah.
"Getaran gempa cukup kencang dirasakan warga Sukabumi, bahkan durasinya pun cukup lama. Kami sudah menginstruksikan personel untuk melakukan pemantauan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Senin.
Sesuai data BMKG gempa dengan magnitudo 5,6 berlokasi di 84 LS,107.05 BT 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.***
Artikel Terkait
Gempa Terkini di Sumatera Barat 6,4 dan 5,9 Magnitudo, BKMG Himbau Masyarakat Tetap Waspada
Info BMKG, Gempa Terupdate di Mentawai Hingga Pacitan
info BMKG! Gempa 3,6 M, Masyarakat Kabupaten Lebak Banten Hati Hati Gelombang Tinggi 4 Meter
Warga Berhamburan Saat Gempa 5,6 Menguncang Wilayah Cianjur Jawa Barat
Sebagian Warga Cianjur Sudah Mulai Mengungsi Ketempat Aman, Antisipasi Gempa Susulan