Jalan Raya Cilowong Kota Serang Sudah Bisa Di Lewati Kendaraan

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 12:10 WIB
Jalan Cilowong Sudah bersih dari material longsor (Istimewa)
Jalan Cilowong Sudah bersih dari material longsor (Istimewa)

TOPMEDIA - Jalan Taktakan-Gunungsari, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, pada 17 November 2022 kemarin tertutup longsor, akibat hujan deras yang melanda Kota Serang

Kini beberapa alat berat di turunkan, tim gabungan dari TNI Polri dan BPBD kota serang, mengerahkan anggota untuk membuka akses jalan pasca longsor di kelurahan cilowong kecamatan taktakan.

Kini jalan Taktakan-Gunungsari sudah dilakukan penangganan dengan cara membersihkan material longsor dan kini sudah dibersihkan sehingga jalan kembali dapat dilalui kembali oleh kendaraan pada Jumat 18 November 2022.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Melanda Kecamatan Bayah Provinsi Banten Akibat Hujan Deras Hari Ini

Danramil 0602-04/taktakan Kapten Inf Aryadi mengatakan bahwa beberapa anggota koramil 0602-04/Taktakan bersama anggota polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota serang terus membuka Kembali akses jalan yang tertimpa material longsor. 

"Material yang menghalangi jalan bebatuan dan tanah . Setelah berhasil dilalui kendaraan, personel TNI POLRI dan BPBD, masih berada di lokasi terdampak untuk mengatur arus lalu lintas," jelasnya kepada awak media. 

Selain itu, pantauan Dari koramil 0602-04/Taktakan dan BPBD menyebutkan masyarakat sudah kembali beraktivitas normal pascakejadian jalan cilowong gunung sari sudah bisa di lewati kendaraan.  

"Insiden tersebut juga akibat curah hujan yang sangat lebat menguyur di sejumlah kawasan di Kota serang," paparnya. 

Baca Juga: Banten Diguyur Hujan Hari ini, Banjir dan Longsor Melanda Sejumlah Daerah

Danramil 0602-04/taktakan menghimbau warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Prakiraan cuaca di wilayah yang terdampak banjir masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. 

"Waspadai hujan deras dengan durasi lama. Apabila ini terjadi, warga yang tinggal di sekitar daerah dataran rendah dapat melakukan evakuasi dini. Di samping itu, saat banjir lakukan evakuasi secara aman dengan memastikan rute evakuasi yang direkomendasikan tim siaga desa atau BPBD setempat. Apabila tidak dapat melakukan evakuasi, kami siap membantu siaga 24 jam," tungkaanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X