Alami Batuk Panas Dan Bintik Merah, Enam Warga Suku Baduy Meninggal Dunia Dalam Waktu Sebulan Trakhir

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 08:25 WIB
Suku Baduy  (Dinas Pariwisata Provinsi Banten)
Suku Baduy (Dinas Pariwisata Provinsi Banten)

TOPMEDIA - Warga Suku Baduy Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, dilaporkan banyak yang mengalami gejala penyakit mulai dari panas, batuk, timbul bintik-bintik merah di badan dan lain-lain.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Triatno Supiyono mengatakan bahwa dalam satu satu bulan terakhir sudah ada enam Warga Suku Baduy meninggal dunia.

Supiyono menjelaskan pihaknya saat ini sudah melakukan investigasi terkait kasus meninggalnya 6 Warga Suku Baduy yang meninggal dunia tersebut.

"Sudah dilakukan kunjungan untuk mendapat informasi dari pihak keluarga mengenai apa saja keluhan yang dialami 6 orang tersebut. Hasilnya semua mengalami keluhan panas, batuk, pilek, mual dan ada timbul bintik-bintik merah di badan, tapi ini di beberapa orang tidak semua," kata Triatno, di Rangkasbitung, Kamis 15 September 2022.

Baca Juga: Disney dan Marvel Perkenalkan Deretan Game Terbaru 2022-2023

Dikatakan Triatno sejauh ini, belum diketahui apa penyakit yang menyebabkan 6 orang Warga Suku Baduy meninggal dunia,"Tiga orang dewasa dan Tiga orang balita," ucapnya.

Namun Triatno bisa yakin bahwa kematian 6 orang Warga Suku Baduy bukan disebabkan atau diakibatkan oleh DBD (Demam Berdarah Dengue).

"Bukan ya, dan memang belum pernah ditemukan kasus DBD di sana. Pertama karena memang kondisi permukiman berada di dataran tinggi yang jarang ditemukan kasusnya, lalu mobilitas orang di sana tidak tinggi seperti di perkotaan," papar Triatno.

Baca Juga: Sinopsis Film The Whale, Dapat Pujian Venice Film Festival

Tim kesehatan juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang warga Baduy lainnya yang mengalami keluhan yang hampir sama dengan 6 orang yang meninggal.

"Usianya masih muda dan anak kecil. Keluhannya sama, ada panas, batuk, timbul bintik-bintik merah, mencret dan lain-lain. Ada beberapa yang dilakukan pengambilan sampel darah untuk diperiksa di laboratorium," tutupnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X