Tanda Tanda Kekerasan, Kapolsek Cikeusal Temukan Mayat Di Saluran Irigasi

photo author
- Rabu, 16 Maret 2022 | 16:11 WIB
Polsek Cikeusal, Polres Serang melihat mayat yang di saluran irigasi (Febi Sahri Purnama)
Polsek Cikeusal, Polres Serang melihat mayat yang di saluran irigasi (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Ditemukanya sosok mayat laki laki mengambang di saluran irigasi, Kabupaten Serang.

Hal inipun membuat warga Kampung Jambu Bol, Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, langsung geger.

Menurut informasi dari Polsek Cikeusal, saat ditemukan, kondisi mayat laki laki yang diperkirakan berusia 35 tahun dalam kondisi sudah membusuk.

Baca Juga: Jembatan Ciujung Sedang Diperbaiki, Begini Himbauan ASTRA Tol Tangerang Merak

Untuk proses penyelidikan, personil Polsek Cikeusal dan Unit Identifikasi Polres Serang mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara di Kota Serang.

Kapolsek Cikeusal, AKP Humaedi menjelaskan, mayat tanpa identitas ini pertama kali ditemukan oleh Arsudin (45) warga setempat yang kebetulan berada di bantaran sungai irigasi.

"Karena mencium bau bangkai, saksi mencoba mengamati sampah yang ada di permukaan sungai irigasi," ungkap Kapolsek melalui sambungan telephone, Rabu 16 Maret 2022.

Baca Juga: Honorer Akan Dihapus Tahun 2023, Dewan Minta Badan Kepegawaian Segera Menyusun Rencana Strategis Kedepan

Setelah diamati, Arsudin mencurigai bau busuk yang begitu menyengat tersebut berasal dari sosok bangkai. Karena penasaran, Arsudin mencoba mendekat dan ternyata bangkai yang dikerubuti lalat itu adalah bangkai manusia.

Penemuan itupun oleh Arsudin dilaporkan ke warga lainnya. Dalam waktu singkat, lokasi bantaran sungai yang semula sepi mulai didatangi warga yang penasaran. Oleh warga, penemuan mayat itupun dilaporkan ke Mapolsek Cikeusal.

"Setelah mendapat kami bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Serang langsung ke lokasi. Setelah diidentifikasi, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara," terang Kapolsek.

Baca Juga: Polres Serang Kejar Target Vaksinasi, Kali Ini Giliran Kecamatan Kopo

Dari hasil pemeriksaan luar (visum), kata Kapolsek, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun untuk mengetahui penyebab tewasnya, harus dilakukan bedah mayat (autopsi) oleh tim dokter.

"Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga bukan warga setempat karena masyarakat yang ada di lokasi tidak mengenali korban. Bagi yang merasa kehilangan anggota keluarganya, segera hubungi kami atau bisa langsung ke RS Bhayangkara," tutur Kapolsek***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X