Tabrakan beruntun di KM 68, Warga Kabupaten Serang Meninggal Dunia

TOPMEDIA.CO.ID - tabrakan beruntun melibatkan 3 kendaraan berat terjadi di jalan tol Tangerang - Merak KM 68.800, Selasa 15 Maret 2022.

tabrakan beruntun di jalan bebas hambatan ini, mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka.

Korban tewas diketahui bernama Zahri warga Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang yang diketahui sebagai pengemudi truk tangki B 9684 BFU.

Baca Juga: Mencari Penumpang Bus Tidur Pulas, Dua Copet Pun Tidur Nyenyak Di Jeruji Besi Polres Serang

Sementara korban luka Uki Irawan (27) warga Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak yang merupang kenek dari truk tangki B 9684 BFU.

"Untuk korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke RS dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang sedangkan korban luka dirawat di RS Sari Asih," kata Kepala PJR Korlantas Induk Ciujung, Kompol Wiratno kepada wartawan di lokasi kejadian.

Diperoleh keterangan, tabrakan beruntun yang terjadi sekitar pukul 06:15 WIB ini bermula saat Mitsubishi Colt Diesel B 9219 CDB yang dikemudikan Fiqih Tri Andanu berjalan di jalur lambat dari arah Merak mencoba pindah ke jalur cepat.

Baca Juga: Supir Truk Harus Tau Ini ! Jika Melanggar Siap Dapat Sanksi Dari Astra Tol Tangerang Merak

Karena tidak antisipasi, kendaraan yang dikemudikan Fiqih menabrak bagian belakang kiri Mitsubishi Colt Diesel BE 8249 PF yang dikemudikan Marsono yang berjalan di jalur cepat hingga terjungkal di media jalan.

Sementara kendaraan yang dikemudikan Fiqih terus berjalan ke sisi kiri jalan dan menabrak pengemudi dan kenek truk tangki B 9684 BFU yang sedang mengganti ban di bahu jalan.

"Akibat dari kejadian itu, sopir bernama Zahri tewas di lokasi, sementara kenek nya luka berat," kata Ka Induk.

Baca Juga: Evaluasi Kerjasama Pembuangan Sampah Dengan Tangsel, DLH Kota Serang : Kita Segera Lapor Walikota Serang

Terkait penyebab kecelakaan, Wiratno mengatakan pihaknya bersama personil Ditlantas Polda Banten masih menyelidiki. Namun dari hasil olah TKP, kecelakaan diakibatkan dari tidak antispasi dari kendaraan Mitsubishi Colt Diesel B 9219 CDB.

"Diduga kurang antisipasi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Tapi untuk pastinya masih kita selidiki lebih dalam," tutur Wiratno***