TOPMEDIA.CO.ID - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Lampung kembali erupsi, pada 4 Januari 2023.
Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menampilkan Gunung Anak Krakatau masih bertahan pada status siaga level III, sejak erupsi sekitar jam 15:09 WIB
Gunung Anak Krakatau merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia yang terletak di | Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Puncaknya berada pada posisi koordinat 105.834 BT, 6.218 LS dengan ketinggian mencapai 157 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Status Siaga, Gunung Anak Krakatau 4 Kali Erupsi Pengunjung Dihimbau Tidak Mendekat
Dalam sejarahnya, setidaknya tercatat pernah terjadi 54 kali letusan, dimana letusan terakhir kali terjadi pada 31 Maret 2014. Indeks eksplosivitas letusannya (VEI/Volcanic Explosivity Index) berada pada kisaran 1 - 6 (terakhir VEI 1).
Pemantauan aktivitas Gunungapi Anak Krakatau dilakukan salah satunya melalui Pos Pengamatan Gunungapi (Pos PGA) yang berada di Pasuran, Kec. Cinangka.
Resume pengamatan, secara visual Gunungapi Anak Krakatau tertutup kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 50-150 meter di atas puncak kawah.
Baca Juga: Walikota Cilegon Mulai Persiapkan Antisipasi Erupsi Gunung Anak Krakatau
Kegempaan Letusan sudah 2 kali kejadian Amplituda 40-65 mm, durasi 20-97 detik. Low Frekuensi Jumlah 3 kali kejadian Amplituda 15-35 mm durasi 9-27 detik.
Erupsi Gunung Anak Krakatau sore tadi, tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 3157 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Rekomendasi Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.***