TOPMEDIA - Nasib baik dimiliki Muhamad Saprani (32) tahun warga Kecamatan Kasemen, Kota Serang, satu minggu lebih motor Honda Genio miliknya hilang kini kembali.
Kejadian buruk dialami korban Saprani warga Kecamatan Kasemen, terjadi pada Minggu (28/08) pukul 03:00 Wib di Alun-Alun Timur Kota Serang.
Motor Motor Honda Genio dengan nomor polisi A.5115.DW Saprani dinyatakan hilang dicuri oleh pelaku yang tidak diketahui identitasnya saat di parkir di pinggir jalan.
Baca Juga: Penertiban Pasar Cikande Tahap 2, 93 Lapak PKL Dirobohkan
Kejadian hilang tersebut sempat dilaporkan korban ke pada Polsek Serang, Polresta Serang Kota, Polda Banten pada Senin 29 Agustus 2022.
Kapolsek Serang AKP Edi Susanto menjelaskan kronologi penemuan motor tersebut langsung dilakukan oleh korban saat pergi ke Daerah Kragilan.
"Saat jalan itu korban melihat motor dengan ciri-ciri mirip dengan milik korban dan selanjutnya Korban memberhentikan oleh korban," kata Kapolsek Serang.
Saat itu motor Honda Genio milik Saprani dikendarai oleh laki-laki yang tidak dikenal bersama teman yang saat itu mengendarai motor Suzuki Satria. Korban kemudian bertanya kelengkapan surat motor tersebut namun yang mengendarai motor malah marah.
Baca Juga: BNNP Banten Musnahkan Musnahkan Puluhan Ribu Gram Sabu Dengan Cara Ini!
"Pas berhentikan dan korban tanya pada laki-laki tersebut, saat itu tanya STNK kendaraan untuk mencocokkan dengan STNK motor milik korban yang hilang namun laki-laki tersebut marah dan hendak kabur. Kemudian korban teriak maling sehingga laki-laki tersebut ketakutan dan kabur bersama temannya yang mengendarai motor Suzuki Satria dan benar setelah saya cek nomor rangka dan nomor mesin benar kendaraan tersebut adalah milik saya yang hilang di Alun-Alun Serang," jelas Edi.
Setelah mengetahui benar motor tersebut milik korban, kemudian korban melaporkan dan membawa kendaraannya ke Polsek Serang.
"Kita selanjutnya menyerahkan barang bukti kendaraan tersebut kepada pemiliknya dan kita akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian kendaraan tersebut dengan informasi dari korban," tungkasnya.***