TOPMEDIA - Dua orang warga Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, terdiagnosis positif demam berdarah. Masyarakat pun segera meminta agar Pemkot Serang melakukan upaya fogging, agar nyamuk-nyamuk demam berdarah itu dapat dibasmi.
Salah satu warga Komplek Depag, Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok Jaya, Muflihah mengatakan, bahwa dua orang keluarganya terdiagnosis demam berdarah. Keduanya yakni ibu dan adiknya.
"Iyah ibu dan adik terkena demam berdarah. Saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Kencana. Sudah dua hari dirawat di sini," ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: Tersengat Listrik, Warga Kragilan Kabupaten Serang Mati Terkapar
Ia mengatakan, bahwa mulanya ibu dan adiknya hanya dirawat di rumah saja. Namun karena keluhan sakit semakin menjadi, maka keduanya pun dilarikan ke RS Kencana.
"Hari Senin kemarin baru dibawa ke Kencana. Mulai sakitnya mah dari hari Sabtu kemarin. Awalnya ibu, terus adik. Kalau ibu mulai sakit saat nginep di Cibebek, kalau adik tiba-tiba aja sakit waktu di rumah Depag," katanya.
Ia pun meminta agar Pemkot Serang segera melakukan tindakan fogging. Sebab dikhawatirkan warga lainnya turut terkena penyakit demam berdarah seperti ibu dan juga adiknya.
Baca Juga: Dindikbud Kabupaten Serang Nilai Bangunan SDN Seba Luar Biasa
"Soalnya keponakan hari ini katanya juga tiba-tiba demam. Khawatirnya demam berdarah juga. Makanya kami harap dilakukan penyemprotan, khawatir makin banyak korbannya," ungkap Muflihah.
Sementara itu, Kelala Dinkes Kota Serang, Hasanudin menambahkan, bahwa pihaknya enggan melakukan penyemprotan atau fogging, dan menyarankan masyarakat untuk melakukan 3M dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Karena kalau dilakukan pengasapan (fogging) itu pertama biaya mahal, kedua polusi. Kemudian ya harus PSN. Lalu melakukan 3M, menguras, menutup, mengubur. Imbauan saya seperti itu lah kepada masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, belum tentu juga warga yang sedang dirawat tersebut merupakan pasien demam berdarah. Sebab harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh tim survailans Dinkes Kota Serang.
"Diasap itu bilamana positif itu benar-benar DBD. Lalu petugas kami akan melakukan survailans untuk mengecek apakah benar ada jentik nyamuk. Maka dilakukan pengasapan. Namun ada yang lebih murah, yaitu PSN," ungkapnya.