peristiwa

Isi Koper Melebihi Timbangan Bisa Diturunkan Petugas, Baiknya Jemaah Haji Tidak Terlalu Banyak Bawaan

Sabtu, 15 Juli 2023 | 19:30 WIB
Koper para jemaah haji tiba lebih awal, panitia minta keluarga yang mengambil dengan syarat berlaku (Foto: Kemenag)

TOPMEDIA - Pengiriman Koper para jemaah haji tiba lebih awal, disusul dengan rombongan jemaah haji. Pengambilan kooper bisa dilakukan oleh pihak keluarga sampai H-1 sebelum kedatangan jemaah haji.

Dari pengumuman yang beredar, bahwa koper tersebut nantinya disarankan untuk diambil terlebih dahulu oleh pihak keluarga ke kantor Kanwil Kementrian Agama setempat atau daerah asal pemberangkatan.

Agar koper tidak tertukar karena sarung nya sama, Saiful Mujab mengatakan, setidaknya ada dua tanda pengenal koper Jemaah. Pertama, di setiap koper Jemaah ada id card atau pengenal berupa barcode yang bisa di-scan atau dipindai menggunakan aplikasi Haji Pintar.

“Di setiap koper besar bagasi dan kabin ada id card atau pengenal selain di diri Jemaah berupa barcode. Jemaah bisa cek isi id card (barcode)-nya melalui aplikasi Haji Pintar, di situ akan muncul nama, kloter, dan pemondokan Jemaah,” kata Mujab.

Baca Juga: Alhamdulillah..70.623 Jemaah Haji Asal Indonesia Sudah Kembali ke Tanah Air Dari 184 Kloter

Kedua, lanjut Mujab, di setiap koper ada tali pita terikat dengan warna berbeda setiap embarkasi. Menurutnya, koper dengan tali pita berwarna itu memudahkan ketika pemulangan dengan mengelompokkan koper sesuai warnanya.

Insya Allah dari pihak Arab Saudi juga akan memberikan identitas itu, sehingga kalau ada koper nyasar, maka tinggal membaca barcode-nya,” ujar Mujab.

Ia menambahkan, bila koper tertukar, hilang atau terpisah, Jemaah harus melaporkan dan koordinasi dengan petugas sektor.

“Petugas akan melacak apakah koper yang dibawa truk dari bandara sudah tepat jumlah dengan jemaah, dan kalau sudah tepat jumlah apakah berhenti di satu atau dua hotel. Sejauh ini, kasus koper hilang, tertukar atau nyasar bisa diatasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Alhamdulillah..70.623 Jemaah Haji Asal Indonesia Sudah Kembali ke Tanah Air Dari 184 Kloter

“Agar koper tidak dibongkar lagi saat di bandara, kami minta jemaah untuk memperhatikan dan mematuhi ketentuan barang bawaan,” terang Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Menurutnya, Kemenag telah menerbitkan surat edaran Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji (PHU) yang mengatur tentang barang bawaan.

Ada sejumlah ketentuan, misalnya mengatur tentang batas maksimal berat koper, jenis koper atau tas yang bisa dibawa, serta sejumlah barang yang dilarang untuk dibawa.***

Tags

Terkini