TOPMEDIA - Jelang puncak haji 2023, pihak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sudah melakukan berbagai persiapan, diantaranya membuka posko kesehatan dan memeriksa persediaan toilet di area Arafah.
Menyambut puncak haji yang semakin dekat, selain kesiapan tenda, toilet, dapur dan layanan lainnya di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), secara simultan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan melaksanakan berbagai persiapan untuk pelayanan kesehatan di Armina.
“Beberapa pos kesehatan didirikan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina untuk lebih dapat mendekatkan akses jemaah haji kepada pelayanan kesehatan. Di Arafah didirikan 1 pos kesehatan (Poskes) utama dan 6 Poskes satelit yang ditempatkan menyebar di dekat tenda-tenda jemaah,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akmad Fauzin di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta dikutip TOPmedia.
Baca Juga: Masjidil Haram Padat, PPIH Menghimbau Jemaah Haji Lakukan Shalat Jumat di Masjid Terdekat
“Poskes di Arafah dioperasikan oleh tim kesehatan Daerah Kerja Bandara dan dibantu oleh Emergency Medical Team (EMT) dan Tim Promosi Kesehatan,” sambung Fauzin, Kamis 22 Juni 2023.
Menurutnya, poskes utama di Arafah tersedia sekitar 30 bed perawatan dan fasilitas pemulihan jika terjadi heatstroke. Pos kesehatan satelit tersebut untuk penanganan pertama dan sifatnya sementara.
“Jika membutuhkan perawatan kesehatan lebih lanjut, jemaah dapat dikirim ke pos kesehatan utama Arafah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah atau Rumah Sakit Arab Saudi,” kata Fauzin.
Fauzin menambahkan, setelah melaksanakan wukuf di Arafah, jemaah haji akan bermalam di Muzdalifah. Di Muzdalifah, didirikan pos kesehatan sebanyak 11 unit yang dioperasikan oleh tim kesehatan dari KKHI Makkah.
Baca Juga: Kejati Banten Serahkan 57,15 Ton Beras Hasil Rampasan Kepada Pemprov Banten
Operasional Poskes ini hanya semalam, sementara tim kesehatan Makkah akan kembali ke KKHI Makkah.
“Tim kesehatan Makkah ini selanjutnya disiagakan untuk menangani kasus rujukan dari Poskes Mina. Untuk pelayanan kesehatan jemaah selama di Mina, PPIH mendirikan pos kesehatan utama yang dioperasionalkan oleh tenaga kesehatan KKHI Madinah,” tambahnya.
Hari ke-31 operasional penyelenggaraan ibadah haji, Fauzin menyampaikan, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 21 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah Jemaah gelombang II yang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 93.364 orang atau 243 kelompok terbang.
“Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 197.667 orang atau 516 kelompok terbang,” katanya.
Jemaah yang wafat, lanjut Fauzin bertambah 10 orang yaitu atas nama:
1) Taufik Edi Sahputra (58) KNO 04
2) Maslahudin Djailani Bahrun (59) SOC 69
3) Sinto Idris Kasan (92) SUB 10
4) Popong Sopiah (59) JKS 20
5) Yasir Hasan Hasan (43) SUB 06
6) Saat Sanawan Muhammad (86) SUB 04
7) Agil Ruddy Sahilatua (60) BPN 18
8) Kosasih Kusman Dasim (72) JKS 65
9) Asfiyak Samsuddin Wongso (65) SUB 32
10) Achmad Mabrur Chafidin (45) SOC 42
Artikel Terkait
Beda Dari Daerah Lain, 52 Calon Jamaah Haji di Pemkot Cilegon Dapat Uang 'Kadeudeuh' Rp 1,2 Juta!
Ceramah Singkat Amalan Ibadah Setara Haji dan Umrah, Jaminan Surga Gusti Allah Subhanawataalla
Harus Dihindari Saat Berhaji, Waspada Ini Karena Sering Dilupakan Para Jemaah Haji
Inilah Kisah Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Tahun 2023 Yang Usianya Sudah 119 Tahun Asal Madura
Hingga 10 Juni 2023, Jemaah Haji Asal Indonesia Yang Wafat Mencapai 40 Orang, Berikut Ini Daftar Namanya
Tertinggi Sejak 5 Tahun Terakhir, Penyebab Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal Didominasi Penyakit Ini
Begini Skema Yang Akan Diberlakukan PPIH Menghadapi Puncak Haji di Mekkah, Dimulai 8 Zulhijjah
Berikut Jumlah dan Asal Jemaah Haji Tahun 2023 Yang Menjadi Lautan Jemaah di Makkah Tahun 2023
Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terbaru 51 Orang, Berikut Hak Jemaah Yang Bisa Diperoleh
Masjidil Haram Padat, PPIH Menghimbau Jemaah Haji Lakukan Shalat Jumat di Masjid Terdekat