Inilah Kisah Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Tahun 2023 Yang Usianya Sudah 119 Tahun Asal Madura

TOPMEDIA - Namanya Harun, usinya sudah 119 Tahun, Masya Allah, pria ini akhirnya terpilih oleh pihak Kementrian Agama untuk diberangkatkan pada Tahun 2023 ini.

Nama lengkapnya adalah Harun bin Senar, di tempat tinggalnya lebih akrab disapa Mbah Harun, Ia merupakan jemaah haji tertua Indonesia Tahun 2023 berdasarkan data dari Kemenag.go.id, berumur 119 tahun.

Jika mengacu pada jadwal pemberangkatan, Mbah Harun seharusnya berangkat tahun 2046 yang akan datang, namun setelah ada kebijakan, pihak Kemenag memutuskan untuk memajukan pemberangkatannya tahun ini.

Mbah Harun adalah jemaah haji asal Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Baca Juga: Harus Dihindari Saat Berhaji, Waspada Ini Karena Sering Dilupakan Para Jemaah Haji

Bersama 450 rombongan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) Surabaya (SUB) 06, Mbah Harun telah tiba pada Jumat dini hari 26 Mei 2023 lalu sekitar pukul 01.10 WAS di Madinah.

Mbah Harun mengaku, dirinya baik-baik saja ketika mendarat di Madinah. "Saya bahagia sudah sampai ke Madinah. Saya tidak sendiri, saya berangkat haji ditemani keponakan saya, Musdi," jelasnya dengan menggunakan logat Madura.

Ditanya apakah sehat? Ia mengaku sehat, bisa jalan? Sangat bisa, seketika ia berdiri dari kursi roda mempraktikkan jalan.

Petugas PPIH yang menjemput Mbah Harun mengaku menempatkan ia di kursi roda, pertama karena sudah dini hari dan kondisi kelelahan agar tidak banyak risiko dipandu menggunakan kursi roda hingga ke dalam bus.

Baca Juga: 4 Lokasi Wisata di Indonesia Masuk Situs Global Geopark UNESCO! Mulai dari Kawah Ijen Hingga Raja Ampat

Mbah Harun bersama rombongannya SUB 06 selama di Madinah akan ditempatkan di Hotel Royal Al Madinah Hotel.

Sebelumnya diberitakan, menurut data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, Mbah Harun merupakan jemaah tertua pada tahun ini dengan usia 119 tahun. Mbah Harun sendiri mendaftar haji pada tahun 2017. Ia mendaftar haji bermodalkan hasil menjual tanah di dekat tempat tinggalnya.

Daftar di tahun tersebut, Mbah Harun seharusnya baru dapat berangkat pada tahun 2046. Namun, ia mendapatkan kuota prioritas lansia, sehingga bisa menunaikan haji di tahun 2023.