"Pas dilihat ada luka dileher dan di bagian paha, lukanya sebesar jarum suntik, keluar darah, kemudian jazad BC langsung dibawa pulang, waktu dimandikan itu darah di paha masih ngalir," ujarnya.
Lebih lanjut Agus menyampaikan, beberapa hari sebelum dinyatakan meninggal, BC sempat menghubungi keluarganya untuk meminta uang.
"Sebelum meninggal BC sering menghubungi keluarga minta uang sambil nangis, itu tiga hari sebelum meninggal. Pokoknya kata BC, bunda kalau nggak ngirim sekarang ke BC, BC nitip jazad aja di sini, BC di sininya punya sangkutan ke temen selama dua minggu Rp 500.000, kalau nggak ada malam ini dia nggak tahu gimana," cerita Agus.
Sementara, Polres Pandeglang saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini tidak merespons. Seluruh pihak yang diminta konfirmasi memilih bungkam dan meminta wartawan mengkonfirmasi langsung kepada pihak keluarga. *** (Arie)
Artikel Terkait
Kasih Bantuan Boks Ikan, Gardu Ganjar Tebar Manfaat Kepada Nelayan di TPI Bayah