TOPMEDIA - Kasepuhan warga Baduy atau lebih dikenal pu'un, meminta Pemerintah Provinsi Banten untuk memutus jaringan sinyal internet di daerah Baduy.
Permintaan penolakan jaringan internet itu disampaikan langsung kasepuhan adat warga Baduy kepada pemerintah daerah Provinsi Banten dengan alasan untuk menjaga adat istiadat agar tidak terpengaruh budaya dari luar.
Menanggapi permintaan kasepuhan warga Baduy itu, Plh Sekda Banten Virgojanti mengaku akan memenuhi tuntutan para warga Baduy tersebut.
"Iya kami sudah menerima permohonan dari kasepuhan warga Baduy, dan akan segera ditindaklanjuti untuk disampaikan kepada pihak pengelola jaringan internet," kata Virgo, Senin 12 Juni 2023.
Dikatakan Virgo, pencabutan jaringan internet itu untuk dilakukan untuk pencegahan adanya pengaruh dari luar terhadap warga Baduy didalam.
Dan permohonan pencopotan jaringan internet itu sudah berdasarkan permintaan dari kasepuhan warga Baduy dalam.
"Untuk menghormati keputusan warga Baduy, pihak Pemda sedang menunggu surat resmi dari Pemkab Lebak, dan akan segera memanggil pihak operator internet di wilayah suku baduy," ujarnya.***
Artikel Terkait
Ratusan Warga Baduy Mulai Berdatangan ke Stadion Ciceri
Puluhan Mahasiswa dan Komunitas Anak Band Galang Dana Untuk Warga Baduy
50 Rumah Warga Baduy Luar Kebakaran
ASTRA Tol Tangerang - Merak Bantu Warga Baduy
Airin Rachmi Kunjungi Warga Baduy, Begini yang Dilakukan