Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia, Warga Kota Serang Ini Diselamatkan Lelaki Berpeci

photo author
- Minggu, 21 Mei 2023 | 10:24 WIB
Novianti (29), perempuan asal Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Serang, Kota Serang, diduga menjadi korban perdagangan manusia di Bangka Belitung melalui sosial media Facebook. (Topmedia.co.id/istimewa)
Novianti (29), perempuan asal Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Serang, Kota Serang, diduga menjadi korban perdagangan manusia di Bangka Belitung melalui sosial media Facebook. (Topmedia.co.id/istimewa)

Baca Juga: Miliki Fasilitas Unggulan! Inilah 7 Waterpark Favorit Masyarakat Tangerang, No. 4 Ada Teater 4 Dimensi

Bak dayung bersambut, Ahmad Nuri yang merasa iba dengan apa yang terjadi kepada Novianti langsung menghubungi Ketua GP Ansor Kepulauan Bangka Belitung untuk mencari keberadaan Novi. 

"Proses pemulangan Novianti ini bermula dari komunikasi bang Ari ke saya. Di mana mereka minta tolong pada saya, bermula dari tawaran bekerja di Facebook tetapi kemudian tidak sesuai dengan ekspektasi. Malah diminta open BO," terangnya. 

Saat itu, lanjutnya, dirinya langsung menghubungi Ketua GP Ansor Bangka Belitung Masmuni Mahatma dan meminta tolong agar Novi bisa dilepaskan dan kembali pulang kepada keluarganya.

Baca Juga: Inilah 5 Perusahaan Terkaya di Dunia, Mulai Dari Microsoft Corp Hingga Perusahaan Apple 

"Siang komunikasi, malamnya dia cek dan paginya sudah ada titik terang. Pada hakikatnya Novi harus dikeluarkan dari lembah hitam di sana, setelah bernegosiasi akhirnya kami bisa mengeluarkannya," jelasnya. 

Menurut Ahmad Nuri, ini salah satu dimensi kemanusiaan GP Ansor melalui jaringan Banten dan Kepulauan Bangka belitung yang konsen terhadap kemanusiaan. 

"Apapun motifnya, persoalan seperti ini harus segera dituntaskan jangan sampai terjadi lagi ke warga masyarakat Kota Serang dan Banten," ucapnya.

Baca Juga: Nomer Ponsel Istri Wali Kota Cilegon Hany Seviatry Kena Retas, Helldy Agustian: Abaikan Jika Ada Pesan Aneh!

Lebih lanjut, Ahmad Nuri berterima kasih kepada GP Ansor Kepulauan Bangka Belitung dan berharap agar masyarakat berhati-hati dalam mencari pekerjaan. 

"Jangan sampai menerima tawaran bekerja di tempat jauh dari orang yang tidak dikenal dan tidak ada kontrak kerja, perlindungan serta kerangka-kerangka yang bisa menyelamatkan," tandasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X