Tokoh Budayawan Banten Sekolahkan Anak Putus Sekolah di Cilegon, Ini Janji Ratu Anita Sangadiah KD

TOPMEDIA - Tokoh Budayawan Banten, Ratu Anita Sangadiah KD mengunjungi kediaman Rohana anak dari seorang janda tua Sanah, di Lingkungan Sukalila, Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Rabu 17 Mei 2023. 

Kedatangan Tokoh Budayawan Banten, Ratu Anita Sangadiah KD dalam rangka menempati janji untuk mensekolahkan Rohana tingkat Sekolah Dasar (SD). 

Apalagi, Rohana sendiri putus sekolah sejak tahun 2017 saat masih kelas 1 SD, dan Tokoh Budayawan Banten, Ratu Anita Sangadiah KD berjanji untuk mensekolahnnya.

Baca Juga: Bagas Kaffa The Rill Mental Juara Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan Melawan Thailand Pada SEA Games

"Masih mau sekolah, Rohana jadi anak bunda harus kuat dan mandiri. Jangan mikirin biaya," ungkap Ratu Anita Sangadiah KD kepada wartawan, Rabu 17 Mei 2023. 

Lanjut Ratu Anita Sangadiah KD, bahwasannya kedatangannya tidak ada maksud lain, selain membantu dan kepedulian terhadap sesama. 

"Karena kalau bukan kita siapa lagi. Kepedulian terhadap sesama untuk generasi bangsa putra putri indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak," jelasnya.

Baca Juga: Setelah Semarang dan Jambi, Giliran Pemkot Bogor Belajar Kartu Kredit Pemerintah Daerah Ke Kota Cilegon

Tak sampai disitu, Tokoh Budayawan Banten, Ratu Anita Sangadiah KD berjanji jika ada rezeki dan panjang umur, akan mensekolahkan hingga tingkat kuliah. 

"Tidak hanya SD, kalau panjang umur dan ada rezeki kita sekolahkan tingkat SMP, SMA hingga kuliah," tegasnya. 

Sementara itu, Rohana sendiri mengaku senang bisa sekolah lagi, karena keterbatasan dia sekolah karena tidak ada biaya.

Baca Juga: Coldplay dan Kegilaan Yang Terjadi di Indonesia: Hotel Mulai Penuh, Perang Netizen Hingga Ancaman Demo

"Senang, bisa ada yang sekolahkan lagi. Saya sangat terimakasih kepada Bunda," ujarnya. 

Sementara itu, RT 04, RW 03 Muhidin mengucapkan, terimakasih atas perhatian kepada warga. 

"Sangat terimakasih kepada Ibu Ratu Anita Sangadiah KD yang perhatian kepada warganya yang kurang mampu. Akhirnya bisa sekolah kembali, karena terputus waktu kelas 1 SD," jelasnya.