5 Maskapai Indonesia Yang Tutup Usia, Kecelakaan Hingga Terlilit Hutang Dampak Covid 19 Jadi Penyebabnya 

TOPMEDIA - Setelah melewati pandemi Covid-19, industri penerbangan kembali bangkit. Adanya pandemi kemarin menjadi tantangan besar bagi industri penerbangan.

Namun, tahukah kamu sebelum pandemi pun, beberapa maskapai Indonesia sudah bertumbangan?

Karena itu, TOPmedia.co.id sudah merangkum 5 Maskapai Indonesia Yang kini telah tutup usia versi akun instagram @bigalphaid, apa saja? Yuk simak selengkapnya!

1. Adam Air

Berdiri pada 2002, dan beroperasi di 2003. Maskapai penerbangan swasta ini merupakan salah satu low cost carrier atau maskapai penerbangan berbiaya rendah terbaik di Indonesia.

Setahun setelah kecelakaan terbesar yang pernah dialami oleh Adam Air yang memakan 102 korban jiwa.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut izin terbang atau operation specification maskapai pada 18 Maret 2008.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Jalan Rusak di Lampung, Netizen Sebut Bima Effect Hadirkan Presiden Jokowi 

2. Batavia Air

Maskapai ini mulai beroperasi sejak 5 Januari 2002, namun berhenti beroperasi pada 31 Januari 2013.

Ini terjadi karena International Lease Finance Corporation (IFLC) menyatakan maskapai ini pailit, tidak mampu membayar utang sebesar $4,68 juta dollar.

Padahal, Batavia Air sempat dinyatakan berada di peringkat III, tapi setelah terkena sanksi dan memperbaiki layanannya, maskapai ini kembali ke peringkat I.

3. Merpati Airlines

Maskapai milik pemerintah ini didirikan pada 1962, dan sudah beroperasi sejak era Soekarno.