Power Bank Diduga Jadi Penyebab Terbakarnya Pesawat Air Busan di Korea Selatan, Tapi Masih Tahap Penyelidikan

photo author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 21:37 WIB
Ilustrasi membawa powerbank ke dalam pesawat  (foto: (unsplash.com/Markus Winkle))
Ilustrasi membawa powerbank ke dalam pesawat (foto: (unsplash.com/Markus Winkle))

Baterai yang lebih besar dari 160 Wh tidak diperbolehkan dibawa dalam bagasi jinjing atau bagasi terdaftar dan harus diangkut sebagai kargo sesuai dengan Peraturan Barang Berbahaya IATA.

Meski IATA telah mengeluarkan larangan, namun beberapa maskapai memiliki aturannya sendiri terkait izin membawa powerbank atau baterai ini.

Powerbank harus dibawa ke bagasi kabin, bukan bagasi terdaftar.

Risiko kebakaran karena powerbank dari baterai lithium-ion yang mudah terjadi ini bisa membuat awak kabin dengan cepat melakukan pengamanan dan penyelamatan.

Saat menggunakan powerbank pun ada aturannya, yaitu dilarang ketika pesawat sedang melakukan pengisian bahan bakar.

Selain itu powerbank juga dilarang digunakan saat pesawat sedang parkir di bandara.

Bagaimana cara mengemas powerbank tetap aman saat dibawa ke pesawat?

Disarankan untuk penumpang menggunakan tempat asli powerbank saat pembelian atau menggunakan kantong pelindung.

Pengemasan ini dilakukan untuk mencegah korsleting yang mungkin terjadi.

Secara umum, powerbank tetap diizinkan untuk dibawa ke dalam pesawat dan digunakan saat sedang terbang.

Perlu diingat untuk kembali mengecek aturan dari masing-masing maskapai. (bens)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X