Kebakaran Los Angeles Jadi Musibah Mengerikan Dalam Sejarah Amerika Serikat, Korban Terus Bertambah

photo author
- Senin, 13 Januari 2025 | 10:34 WIB
Kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat (TOPMedia.co.id / Istimewa)
Kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat (TOPMedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA - Kebakaran Los Angeles membuat tragedi yang diluar dugaan. Peristiwa ini diproyeksikan menjadi bencana alam terparah sepanjang sejarah Amerika Serikat.

Jumlah korban tewas akibat kebakaran Los Angeles ini bertambah sekitar 16 orang.

Si Jago Merah tak kunjung padam, apalagi diperkirakan berembus hingga 110 kilometer perjam. Upaya pemadaman dari kebakaran Los Angeles ini terus menghadapi cobaan.

Salah satunya berada di enam titik Si Jago Merah di Kota Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada Senin 13 Januari 2025, masih belum bisa ditangani sepenuhnya.

Bukan hanya itu, ada dua titik api terbesar yaitu Eaton dan Pacific Palisades, yang baru bisa dipadamkan sebanyak 25 persen.

Perlu diketahui, luas lahan yang terbakar di kota pusat hiburan ini secara global sudah setara dengan Jakarta Selatan.

Kepala Pemadam Kebakaran LA Country, Anthony Morrone mengungkap bahwa pihaknya baru mendapatkan kembali pasokan air.

"Tentunya ini upaya pemadaman api terus kami lakukan dan terus berlangsung," jelasnya.

Upaya pemadaman kebakaran Los Angeles, kata Anthony, sempat terhalang lantaran stok air habis.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran Kemayoran Diduga Dari Korsleting Listrik, Si Jago Merah Lalap 100 Rumah

Sejumlah hidran di kota itu pun dalam kondisi perbaikan sehingga tak lancar dalam mengalirkan air.

"Hidran - hidran ini yang seharusnya berfungsi juga dipaksa untuk bekerja empat kali dalam kapasitas wajarnya," katanya.

Selain itu, pesawat dan helikopter pemadam pun terus berusaha menumpahkan racun api ke pusat kebakaran Los Angeles.

Menurut informasi yang beredar di media, jumlah bangunan yang rusak akibat kebakaran yang dahsyat itu diperkirakan mencapai 12.300 unit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X