TOPMEDIA.CO.ID - Sebagian orang mendambakan aktivitas liburan di pantai untuk sekadar memandang matahari terbenam.
Namun terkadang kondisi laut yang keruh dan kotor membuat mereka enggan lama-lama menghabiskan waktu di pesisir pantainya.
Berbeda dengan kebanyakan orang, seorang gadis berusia 13 tahun asal Selangor, Malaysia, bernama Liew Erynn yang justru tetap ingin berada di pesisir pantai terlepas bagaimanapun kondisinya.
Liew tak peduli tentang kondisi laut yang keruh dan kotor dapat mempengaruhi suasana hati seseorang menjadi buruk karena pemandangannya yang tidak layak dipandang mata.
Sebagai penggemar berat sastra fantasi dan imajinasi, Liew juga menuliskan banyak kejadian yang tampak di depan matanya setiap dirinya berlibur ke pantai.
Terkhusus, Liew gemar menjelajahi kehidupan laut, mulai dari snorkeling hingga menyaksikan penetasan penyu dan melepaskan kembali bayi penyu ke laut.
Bermula dari hal itu, Liew mengaku mendapatkan inspirasi untuk menulis tentang isu-isu seperti penangkapan ikan yang berlebihan, perubahan iklim, hingga polusi plastik di kawasan laut.
"Kunjungan itu selain memberiku waktu liburan juga membuat aku berpikir tentang berbagai isu terkait lautan yang sesungguhnya," kata Liew dalam pengantar tulisan essay dirinya untuk Kompetisi Esai Persemakmuran Ratu (QCEC) 2024.
Sebagai penulis pemula, Liew telah menemukan cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang topik-topik terkait laut dalam esai tersebut.
Tak disangka, Liew berhasil menyabet gelar juara kompetisi essay yang diselenggarakan oleh Royal Commonwealth Society of the United Kingdom itu.
Dikutip dari The Star, gadis belia itu dinobatkan sebagai 'Pemenang Junior' dan akan berangkat ke London pada bulan November 2024 mendatang.
Siswi Sekolah Internasional Tzu Chi Kuala Lumpur itu akan mengikuti kegiatan pendidikan dan budaya sebelum menghadiri upacara penghargaan khusus yang diselenggarakan oleh Ratu Camilla di Istana Buckingham.
Gadis itu ditemani oleh tiga kontestan lainnya, yaitu seorang Pelajar dari Malaysia bernama Evangeline Khoo Ke Ying, Pelajar dari Singapura bernama Christabelle Yeo, dan Pelajar Uganda bernama Victor Kiyaga.
Artikel Terkait
Raih Kemenangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten, PLH Presiden PKS Titip Pesan Untuk Ribuan Kader di Banten
Andra Soni Kampanye Sekolah Gratis Bareng Maesyal dan Komedian Azis Gagap
Kader PDI Perjuangan Diminta Sapa Masyarakat Menangkan Airin-Ade
Bedah Visi dan Misi Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon 2024, Menyongsong Masa Depan Kota Baja!
Pohon Tumbang Persis di Depan Hotel Merak Beach, Sempat Tutup Jalan Utama Cilegon
Cek Fakta! Tingkat Kepuasan Masyarakat Kota Cilegon Terhadap Kepemimpinan Helldy Agustian Sangat Tinggi?
Resmikan Sekretariat Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Tangerang, Andra Soni: Alhamdulillah Merek Memberikan Dukungan
Sapa Warga Perumahan BIP, Calon Walikota Serang Budi Rustandi Program Modal Gratis
Baliho Robinsar-Fajar Dirusak, Tim Pemenangan Minta Bawaslu Kota Cilegon dan Gakkumdu Usut Tuntas!
Sudah Tak Laku, Uang 10 Ribu Emisi 2005 Harusnya Sudah Ditarik Sejak 2010: Kalau Masih Punya Bisa Jual ke Kolektor!