Bongkar Fakta! Polemik Hotel Allisa dan Masyarakat Sekitar Ternyata Bukan Kali Ini Saja?

photo author
- Kamis, 12 September 2024 | 19:16 WIB
hotel Allisa Resort, Anyer, Kabupaten Serang (Topmedia.co.id/Istimewa)
hotel Allisa Resort, Anyer, Kabupaten Serang (Topmedia.co.id/Istimewa)

 

TOPMEDIA.CO.ID - Polemik pemagaran kawat yang diduga dilakukan oleh pihak hotel Allisa Resort, yang berlokasi di Kampung Pegadungan,  Desa Anyer, Kecamatan Anyar memasuki babak baru.

Usai ramai menjadi perbincangan publik, Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Desa Anyer, sekaligus tokoh masyarakat Kampung Pegadungan, Aan Supardi pun angkat bicara.

Ia menyampaikan, bahwa soal masalah pemagaran kawat berduri tersebut, diserahkan sepenuhnya ke masyarakat.

Baca Juga: Di Hari Pelanggan Nasional, PLN UID Banten Gelar Touring Electric Vehicle 'EV'

"Jadi pemagaran kawat di pesisir atau dipagar itu, saya juga dapet informasi dari nelayan yang dalam hal ini yaitu dari Pak Buang Fajar Bahari atau yang akrab disapa Panglima. Kemaren kita coba untuk konfirmasi dengan Kepala Desa, dan Kepala Desa pun menyerahkan ke masyarakat," ungkapnya kepada Wartawan saat dimintai tanggapan, Rabu, 11 September 2024.

Menurut penuturannya, Soal polemik hotel Allisa dengan masyarakat sekitar ternyata terjadi bukan kali ini saja.

Ada beberapa masalah yang akhirnya tak kunjung menemui titik terang, masyarakat Pegadungan khususnya dengan unsur Desa dan Pemuda pernah mengajukan beberapa poin permintaan, karena berawal dari masyarakat yang masuk lewat gerbang depan namun distop tidak diperbolehkan masuk.

Baca Juga: Momen PJ Walikota Serang Menaikin Motor Listrik, Riang Gembira Ikut Touring PLN UID Banten

"Dan ini kita juga bukan kali ini saja, dulu juga ada masyarakat yang mau masuk melalui gerbang itu distop tidak boleh masuk, makannya sempat kita musyawarah dengan pemuda, masyarakat, waktu itu juga dihadiri oleh Kepala Desa, BPD, mencoba untuk membuat poin-poin yang diajukan ke pihak pengusaha hotel," jelasnya.

"Poin-poin permohonannya seperti; jalan akses masuk, walaupun 1 meter kita minta, tempatnya waktu itu kita minta diujung antara Mandalika dengan Hotel Allisa, ternyatakan tidak ada respon," imbuhnya.

Hingga waktu itu karena tak mendapatkan titik temu, Aan selaku Ketua BPD yang juga tokoh masyarakat Kampung Pegadungan pernah juga berupaya membuka obrolan dengan pihak hotel.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Dukung Program Andra Soni Terkait Sekolah Gratis: Sangat Mulia

"Dan waktu itu saya follow up juga saya sendiri datang, terlepas waktu itu saya sebagai anggota BPD atau bukan, yang jelas saya pengen silaturahmi ke manajernya pada saat itu, dan saya dibenturkan oleh Kasepuhan, yaitu H Aeng," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X