TOPMEDIA.CO.ID - Polemik pemagaran kawat yang diduga dilakukan oleh pihak hotel Allisa Resort, yang berlokasi di Kampung Pegadungan, Desa Anyer, Kecamatan Anyar memasuki babak baru.
Usai ramai menjadi perbincangan publik, Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Desa Anyer, sekaligus tokoh masyarakat Kampung Pegadungan, Aan Supardi pun angkat bicara.
Ia menyampaikan, bahwa soal masalah pemagaran kawat berduri tersebut, diserahkan sepenuhnya ke masyarakat.
Baca Juga: Di Hari Pelanggan Nasional, PLN UID Banten Gelar Touring Electric Vehicle 'EV'
"Jadi pemagaran kawat di pesisir atau dipagar itu, saya juga dapet informasi dari nelayan yang dalam hal ini yaitu dari Pak Buang Fajar Bahari atau yang akrab disapa Panglima. Kemaren kita coba untuk konfirmasi dengan Kepala Desa, dan Kepala Desa pun menyerahkan ke masyarakat," ungkapnya kepada Wartawan saat dimintai tanggapan, Rabu, 11 September 2024.
Menurut penuturannya, Soal polemik hotel Allisa dengan masyarakat sekitar ternyata terjadi bukan kali ini saja.
Ada beberapa masalah yang akhirnya tak kunjung menemui titik terang, masyarakat Pegadungan khususnya dengan unsur Desa dan Pemuda pernah mengajukan beberapa poin permintaan, karena berawal dari masyarakat yang masuk lewat gerbang depan namun distop tidak diperbolehkan masuk.
Baca Juga: Momen PJ Walikota Serang Menaikin Motor Listrik, Riang Gembira Ikut Touring PLN UID Banten
"Dan ini kita juga bukan kali ini saja, dulu juga ada masyarakat yang mau masuk melalui gerbang itu distop tidak boleh masuk, makannya sempat kita musyawarah dengan pemuda, masyarakat, waktu itu juga dihadiri oleh Kepala Desa, BPD, mencoba untuk membuat poin-poin yang diajukan ke pihak pengusaha hotel," jelasnya.
"Poin-poin permohonannya seperti; jalan akses masuk, walaupun 1 meter kita minta, tempatnya waktu itu kita minta diujung antara Mandalika dengan Hotel Allisa, ternyatakan tidak ada respon," imbuhnya.
Hingga waktu itu karena tak mendapatkan titik temu, Aan selaku Ketua BPD yang juga tokoh masyarakat Kampung Pegadungan pernah juga berupaya membuka obrolan dengan pihak hotel.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Dukung Program Andra Soni Terkait Sekolah Gratis: Sangat Mulia
"Dan waktu itu saya follow up juga saya sendiri datang, terlepas waktu itu saya sebagai anggota BPD atau bukan, yang jelas saya pengen silaturahmi ke manajernya pada saat itu, dan saya dibenturkan oleh Kasepuhan, yaitu H Aeng," ungkapnya.
Artikel Terkait
Bawaslu Banten Menilai Pandeglang dan Lebak Titik Rawan Pilkada 2024
Tokoh Masyarakat Dukung Program Andra Soni Terkait Sekolah Gratis: Sangat Mulia
Bruno Mars Guncang Hari Pertama Konser di Jakarta, Sintya Marisca Idolakan Sang Musisi
Viral, Momen 3 Pria Lamar Kekasihnya di Konser Bruno Mars, Begini Kejadiannya!
Momen PJ Walikota Serang Menaikin Motor Listrik, Riang Gembira Ikut Touring PLN UID Banten
Lahan Pertanian di Cilegon Terancam Alami Kering, DKPP Kota Cilegon Salurkan Bantuan 62 Unit Pompa Air
Di Hari Pelanggan Nasional, PLN UID Banten Gelar Touring Electric Vehicle 'EV'